Cerita Mimpi Ridwan Kamil Debat dengan Jokowi

Grahanusantara.co.id, Bandung – Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat bercerita kepada relawan dan tim Satgas Penanganan COVID-19 saat membuka pelatihan relawan di SMKN 3 Kota Bandung, Senin (19/10/2020).

Mantan Walikota Bandung yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku lelah dan tak nyenyak tidur karena dituntut untuk segera mencari jalan keluar dari pandemi COVID-19.

Di hadapan puluhan hadirin, Kang Emil bercerita soal agenda hariannya yang tak lepas dari soal penanganan kesehatan dan ekonomi yang muncul karena ulah virus Corona. Saking seriusnya situasi ini, sampai-sampai masalah COVID-19 ini terbawa ke dalam mimpi beberapa kali.

“Saya juga manusia, capek. agenda soal COVID-19, pagi, siang, malam. Bahkan saya mimpi covid sampai tiga kali, mimpi PCR sekali, dan mimpi debat dengan pak Jokowi. Karena agenda kedinasan hanya Covid ini, makanya saya tidak mimpi indah lagi,” gurau Kang Emil.

Ia pun menitipkan pesan kepada satgas dan relawan COVID-19 untuk turut menjaga kesehatan mental, selain fisik yang baik. “Kuncinya rajin beribadah, tenang, berserah diri, sayangi keluarga, temui istri, temui anak, itu yang kami bangun. Makanya dalam kerelawanan ini ada ilmu psikologinya, ini penting,” kata Kang Emil.

Kang Emil mengatakan, dampak dari fenomena COVID-19 ini multi dimensi, khususnya di sektor rumah tangga. Di satu sisi angka kehamilan meningkat, tetapi di satu sisi lainnya angka perceraian juga turut naik.

“Jadinya bingung. Ini fenomena lainnya lah yah, jadi paham kan lah (multidimensi COVID-19),” kata Kang Emil.

Ia berharap garis finis dari pandemi ini segera berakhir dengan ditemukannya vaksin yang akan dikirimkan ke Indonesia akhir tahun ini. Selain itu, uji klinis vaksin yang tengah diuji kliniskan oleh Biofarma dan Unpad pun menunjukkan hasil yang positif.

“Relawan jangan membahasakan hal menakutkan, yang kita beritakan adalah yang menyemangati positif. Kebersamaan adalah kunci kemenangan dan seterusnya, maka memang tidak mudah menjadi relawan, mereka harus jadi relawan, warga yang bertemu relawan pun harus jadi semangat,” katanya.