Banjir Periuk Kian Parah, Pemkot Tangerang Hanya Bisa Berdoa

Kota Tangerang – Banjir di kawasan Garden City Residence, Periuk Kota Tangerang kian parah selama empat hari terakhir. Dibeberapa titik banjir mencapai ketinggian hingga 2,5 meter.

Aceng (50) selaku warga setempat mengatakan kalau banjir disebabkan karena jebolnya tanggul di kali Ledug.

“Kemarin Senin jebol jadi langsung naik airnya,” ujarnya (04/02/2020).

Lurah Gembor Sobri mengatakan ada enam RW yang terdampak di kelurahan yang dia pimpin. Di RW 04 ada 360 jiwa terdampak dari 176 kepala keluarga (KK).

“RW 02 ada 50 kepala keluarga 150 jiwa dan 30 di antaranya balita,” kata dia dalam keterangan tertulis.

Sachrudin selaku Wakil Walikota Tangerang, mengaku hanya bisa berdoa melihat musibah di kecamatan Periuk ini.

“Kita berdoa semoga cepat surut dan pompa bisa berfungsi kembali,” ujarnya.

Sachrudin mengatakan, saat ini sudah tidak bisa dilakukan penyedotan air dengan pompa karena air di Kali Ledug sudah tidak tertampung lagi.

“Persoalannya karena sudah melimpah dari turap yang ada, pompa-pompa sudah tidak berfungsi,” tutur Sachrudin.

Dia mengatakan, jika dilakukan penyedotan, maka akan percuma karena air akan kembali ke rumah warga lewat luberan air Kali Ledug.

“Kalau kita pakai pompa balik lagi airnya jadi luber, jadi ini sudah meluap salah satu jalan mudah-mudahan cepat surut,” kata dia.

Sachrudin mengatakan bahwa banjir yang merendam perumahan Garden City Residence Periuk Kota Tangerang selama empat hari itu merupakan banjir terparah yang terjadi di kawasan tersebut.

“Ini salah satu titik banjir yang besar di kota Tangerang,” ujar dia.