Grahanusantara.co.id – Pasangan calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution – Aulia Rachman dipastikan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Paslon Bobby Nasution – Aulia Rachman, sejauh ini sudah mengantongi rekomendasi resmi dari sejumlah partai politik diantaranya PDIP, Golkar dan Gerindra. Sedangkan rekomendasi dari PAN, PPP, Hanura dan NasDem diperkirakan akan menyusul.
Bobby Nasution, Sabtu 22 Agustus 2020, di Medan usai menerima rekomendasi dari Partai Gerindra di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumut di Jalan DI Panjaitan Medan, menyatakan fokusnya untuk pengembangan ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan Partai Gerindra.
Menurut suami dari Kahiyang Ayu ini, ekonomi kerakyatan itu terdiri dari beberapa bagian yakni UMKM dan pedagang di pasar tradisional.
“Langkah-langkah ke arah sana sudah saya persiapkan. Tim dan relawan sudah melakukan pendataan UMKM dan menyerap aspirasi pedagang-pedagang pasar tradisional,” jelas Bobby didampingi Aulia Rachman.
Menurut menantu Presiden Joko Widodo ini, untuk pembenahan dan pengembangan ekonomi kerakyatan, harus lah terlebih dahulu memiliki data valid.
“Terlebih dahulu kita harus siapkan data valid. Baru setelahnya kita bisa mengambil tindakan dengan memberikan edukasi dan inovatif kepada para pelaku UMKM dan pedagang tradisional ini,” terang Bobby.
Bahkan, lanjut Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) ini, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaunching sebuah aplikasi startup yang diberi nama Kolabin (Kolaborasi Indonesia), yang didedikasikan untuk mendukung pengembangan UMKM di Medan.
Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan fokusnya untuk pengembangan ekonomi kerakyatan di Medan usai menerima rekomendasi dari Partai Gerindra
