Grahanusantara.co.id – Ada saatnya balita sangat lahap dalam menyantap makanan, tapi di lain waktu, mereka bisa saja menolak makanan yang ibu berikan. Kondisi tersebut akan membuat orangtua cemas terhadap kebutuhan gizi dan nutrisi Si Kecil, apakah akan terpenuhi dengan baik atau tidak. Untuk mengatasi balita susah makan, perlu dilakukan pendekatan guna mengatasi masalah tersebut.
Bisa jadi anak susah makan karena bosan dengan menu makanan, atau mereka tengah memiliki keluhannya sendiri. Secara umum, berikut hal-hal yang bisa ibu lakukan guna mengatasi balita susah makan:
Berikan Makanan dalam Porsi yang Kecil
Tips mengatasi balita susah makan yang pertama adalah dengan memberi mereka makanan dengan porsi kecil. Saat anak susah makan dan ibu memberikan makanan dalam porsi besar, anak akan semakin susah makan dan enggan menyentuh makanannya. Alih-alih memberikannya dalam porsi besar, sebaiknya berikan porsi yang sedikit tapi sering.
Saat anak susah makan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan untuk memberi jarak minimal tiga jam sebelum masuk ke waktu makan selanjutnya. Dengan begitu, anak akan lebih merasakan kapan waktu lapar dan kapan waktu kenyang. Jika diterapkan secara rutin, hal tersebut akan membantu mengatur jadwal makannya.
Buat Waktu Makan yang Teratur
Langkah selanjutnya dalam mengatasi balita susah makan adalah dengan membuat jadwal waktu makan yang teratur. Ibu bisa membiasakan anak untuk makan makanan utama sebanyak tiga kali sehari, diiringi dengan dua kali makanan selingan di antara waktu makan utama. Jadwal tersebut akan mengajarkan anak tentang rutinitas makannya.
Biasakan untuk memberi makan Si Kecil pada waktu yang tepat. Jika mereka terlalu lelah bermain, biasanya mereka akan lebih memilih tidur dan menolak untuk makan. Untuk mengatasi hal tersebut, ibu bisa memberikannya camilan atau susu sebelum waktu tidur, agar perut merasa kenyang dan anak tidak rewel.
Sajikan Makanan dengan Tampilan Menarik
Menyajikan makanan dengan tampilan yang menarik menjadi salah satu trik dalam mengatasi balita susah makan. Jika selama ini ibu memberikan makanan dengan tampilan yang biasa, cobalah untuk memberikan anak sepiring makanan dengan membentuk nasi menjadi bentuk wajah, dengan hiasan sayuran dan lauk sebagai pemanisnya.
Variasikan dengan Berbagai Rasa
Saat menyajikan makanan selingan di antara makanan utama, ibu bisa memberikan mereka makanan dengan rasa gurih atau buah-buahan dengan rasa manis. Terkadang anak susah makan karena bosan dengan rasa makanan yang itu-itu saja. Semakin banyak variasi makanan dan rasa yang dimakan oleh anak, tentu akan melengkapi nutrisi yang dibutuhkan.
Jangan Memberikan Minum saat Makan
Saat anak terlalu banyak minum, perutnya akan terasa kembung dan mereka pun akan merasa cepat kenyang dan hanya makan sedikit porsi makanan. Kebiasan ini lah yang membuat anak menjadi semakin susah makan. Untuk mengatasinya, ibu dapat membatasi jumlah air yang boleh dikonsumsi selama makan. Jika ingin minum, berikan anak minum sebelum atau setelah makan.
Buatlah Waktu Makan Senyaman Mungkin
Jangan memarahi atau memaksa anak saat makan, hal tersebut akan membuat nafsu makannya hilang. Biarkan anak mengambil makanannya sendiri dengan tangannya. Anak akan merasa lebih nyaman untuk makan sendiri. Hal tersebut juga merupakan suatu pembelajaran tanggung jawab pada anak.
