3 Dampak Stress Kehamilan Terhadap Janin

Grahanusantara.co.id – Emosi yang tidak stabil dapat terjadi akibat perasaan stres karena beberapa kejadian dalam hidup. Ibu hamil yang tidak segera mengatasi hal ini dapat menyebabkan efek buruk pada janin.

Berikut adalah beberapa dampak buruk apa saja yang dapat terjadi jika gangguan emosi tersebut terus dibiarkan:

Terhambatnya Pertumbuhan Janin

Pengaruh emosi yang dapat menimbulkan dampak buruk pada janin seperti terhambatnya pertumbuhan pada janin. Hal ini terjadi saat ibu hamil kerap memproduksi hormon stres yang disebut juga kortisol. Jika kadar hormon tersebut terus naik, pembuluh darah bisa menyempit dan menurunkan aliran darah ke janin. Sehingga, asupan makanan dan oksigen pada janin berkurang yang akhirnya pertumbuhannya menjadi tidak maksimal.

Berat Bayi Lahir Rendah

Salah satu gangguan yang dapat terjadi pada janin jika ibunya mengalami emosi yang tidak stabil adalah bayi lahir dengan berat di bawah standar. Berat bayi yang normal pada kisaran 2,5-3 kilogram, jika di bawah angka tersebut berarti sudah masuk kategori BBLR. Bayi yang mengidap gangguan ini dapat mengalami masalah pernapasan, masalah neurologis, hingga kematian mendadak.

Rentan Terserang Penyakit

Bayi yang berasal dari ibu hamil dengan gangguan emosi juga lebih rentan untuk mengalami beberapa penyakit ketika tumbuh besar. Perasaan stres pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi berisiko terserang obesitas, tekanan darah tinggi, hingga diabetes saat sudah beranjak dewasa.