Graha Nusantara, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membuka 419.146 formasi untuk guru honorer pada seleksi guru aparatur sipil negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di tahun 2024 ini.
“Baru saja kami mengusulkan formasi untuk (seleksi guru ASN PPPK) 2024 yaitu sejumlah 419.146 formasi,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani, Jumat, 5 Januari 2024.
Nunuk menyampaikan hingga kini sekitar 800 ribu guru honorer telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021, dari target satu juta guru honorer yang akan menjadi guru ASN PPPK sampai akhir 2024.
Dirinya menerangkan dalam mencapai target satu juta guru honorer menjadi ASN PPPK hanya membutuhkan 200 ribu formasi lagi. Tetapi, pemerintah memutuskan untuk membuka formasi hingga lebih dari 400 ribu.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam memastikan tak akan ada lagi guru honorer di sekolah-sekolah negeri.
“Kalau ditotal guru non-ASN yang menjadi ASN sudah 800 ribu sehingga untuk satu juta gurunya tinggal 200 ribu lagi. Kami sedang membahas detail lagi agar pemerintah daerah mengusulkan formasi yang maksimal,” ujar Nunuk.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bila Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait penyediaan anggaran gaji untuk 419.146 formasi guru ASN PPPK itu.
“Kalau total formasi seluruhnya cukup besar yaitu 1,38 juta, di antara itu 419 ribu lebihnya adalah formasi guru,” ujarnya.
Bukan hanya formasi bagi guru, Nunuk menyampaikan usulan Kemendikbudristek untuk seleksi ASN PPPK bagi tenaga kependidikan turut sudah diakomodir oleh Kementerian PANRB.
“Jadi masuk ke dalam formasi teknis. Kalau diumumkan oleh Pak Menteri PANRB bahwa masuk ke formasi tenaga kependidikan jumlahnya 547 ribu,” ucapnya.
