Ini Kata Golkar Jika Ridwan Kamil Maju Sebagai Cawapres Ganjar!

Graha Nusantara, Jakarta – Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono memberikan tanggapan terkait nama Ridwan Kamil (RK) yang muncul menjadi bakal calon Presiden pendamping Ganjar Pranowo. Munculnya Ridwan Kamil sebagai bacawapres Ganjar didasarkan pada pembahasan yang para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo lakukan.

Berkaitan dengan hal itu, Agung menyampaikan partai Golkar tak dapat melarang Ridwan Kamil apabila ingin maju menjadi Cawapres. Termasuk apabila pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Kami tidak mudah untuk melarang-larang orang, untuk maju kariernya,” ujar Agung Laksono, Sabtu (9/9/2023).

Meskipun demikian, Agung menyampaikan apabila Ridwan Kamil maju menjadi Cawapres Ganjar Pranowo maka hal tersebut bukanlah keputusan dari partai Golkar. Lantaran Golkar tak pernah mengajukan nama Ridwan Kamil menjadi Cawapres untuk mendampingi Ganjar.

“Kalaupun ada (Ridwan Kamil maju sebagai cawapres pendamping Ganjar), itu atas nama individu. Nggak bisa atas nama partai lagi. Kalau atas nama individu kan kita tidak bisa apa-apa. Tapi kalau atas nama partai nggak bisa. Karena partai sudah menetapkan, kita mengusung Pak Prabowo (jadi Capres),” ujar Agung.

Diketahui, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan beberapa nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo yang menjadi pembahasan pada pertemuan para ketua umum parpol besama Megawati Soekarnoputri. Sejumlah nama tersebut diantaranya adalah nama Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sampai Menkopolhukam Mahfud Md.

Pertemuan para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo tersebut berlangsung pada Senin (4/9/2023) lalu. Pada pertemuan tersebut juga dibahas kandidat cawapres yang potensial pendamping Ganjar Pranowo.

“Pada saat pertemuan dengan para ketum parpol pengusung Pak Ganjar Pranowo di dalam pertemuan tertutup memang dibahas ya misalnya dari PPP menyampaikan Pak Sandiaga, kemudian dicermati beberapa nama yang lain, ada nama Pak Mahfud Md, kemudian ada nama seperti Pak Ridwan Kamil dan beberapa nama yang muncul di permukaan disuarakan oleh rakyat itu dikaji secara mendalam,” ujar Hasto.

Komentar