Graha Nusantara, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak kepolisian agar dapar segera pemilik akun YouTube Sunnah Nabi secepatnya. Akun tersebut dianggap menghina Nabi Muhammad.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis turut berharap agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dapat menutup akun tersebut.
“Tolong Kemenkominfo akun ini ditutup dan polisi menangkap pemiliknya,” ucap Cholil, Sabtu (19/8).
Menurut Cholil akun itu memang memproduksi konten yang bercerita mengenai Nabi Muhammad yang didasarkan pada banyak referensi. Tetapi justru salah mengartikan serta berkesan menjatuhkan.
Apalagi, kini akun YouTube tersebut telah tersebar luas. Oleh karena itu, Cholil menganggap akun itu telah meresahkan masyarakat, terutama umat Muslim.
“Meskipun sok-sokan isinya berdasarkan referensi tapi salah mengartikan dan kesannya sengaja mendiskreditkan Nabi SAW,” ujar Cholil.
“Tolong ya ini karena sudah banyak beredar di beberapa group WA yang meresahkan,” tambahnya.
Disisi lain, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyatakan pihaknya sedang menyelidiki pemilik akun YouTube itu.
“Sedang berproses (penyelidikan),” ujarnya.
Komentar