Deklarasi Cawapres Lebih Cepat, Untung atau Buntung? Ini Kata Direktur PPI

Graha Nusantara, Jakarta – Tiga calon presiden (capres) yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan hingga kini belum mengumumkan cawapresnya. Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno pengumuman cawapres lebih baik secepatnya dilakukan.

“Saya kira lebih cepat lebih baik, siapapun capres yang mengumumkan cawapres lebih awal, akan jauh lebih diuntungkan. Minimal dari segi kampanye dan kerja-kerja politik yang jauh lebih maksimal karena memperkenalkan pasangan pendamping di pilpres itu penting sebagai upaya untuk meraih dukungan publik yang semakin luas,” ujar Adi, Kamis (7/7/2023).

Adi menyampaikan deklarasi cawapres dapat menjadi menu tambahan bagi masyarakat dalam memilih pada Pilpres 2024. Tak hanya itu, masyarakat dapat lebih mengenal lebih dahulu cawapresnya.

“Yang kedua ini akan semakin memberikan menu tambahan kepada pemilih soal siapa yang akan bertanding termasuk sosok para wakil pendampingnya,” ucapnya.

Menurut Adi, deklarasi cawapres dapat mensolidkan dan mengkonsolidasi pemilih yang belum menjatuhkan pilihannya. Adi menyampaikan hingga kini banyak masyarakat yang belum menjatuhkan pilihan lantaran belum terdapat kejelasan mengenai cawapres dari capres-capres yang ada.

“Dan yang paling penting akan mensolidkan dan akan mengkonsolidasi pemilih-pemilih yang sampai saat ini belum menentukan pemilih. Banyak sampai saat ini pemilih yang belum menentukan pilihan karena belum jelas siapa pendamping dari masing-masing capres ini,” ujarnya.

Adi menuturkan waktu perkenalan cawapres akan lebih singkar bila cawapres diumumkan pada detik-detik akhir. Tetapi, cerita akan berbeda apabila cawapres diumumkan dalam waktu dekat.

“Beda ceritanya kalau pengumuman cawapres itu diumumkan di detik-detik akhir ya waktunya sangat sempit karena kalau sudah masuk jadwal tahapan batas kampanye banyak batasan-batasan yang tidak bisa dilanggar. Tapi kalau diumumkan saat ini, bulan ini misalnya, tidak ada peraturan apapun yang bisa mengikat capres dan cawapres untuk melakukan kerja-kerja dan sosialisasi politik,” sambungnya.

Komentar