Kerja Sama dengan Palyja dan Aetra Berakhir, Pemprov DKI akan Studi Banding ke Kosta Rika

Graha Nusantara, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengunjungi Panama untuk melakukan studi banding. Studi banding dilakukan untuk melihat sistem pengelolaan air bersih di Kosta Rika serta optimalisasi pengelolaan kawasan wisata Kota Tua di Panama.

“Saya mendukung kerja sama untuk memajukan kota. Dengan studi banding, harapannya nanti terjadi tukar informasi yang membawa manfaat bagi masing-masing pihak,” ujar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Kepentingan warga menjadi hal yang utama sehingga Heru menyampaikan kegiatan yang dapat membawa dampak bagi warga akan pihaknya dukung sepenuhnya. Oleh karena itu, melalui studi banding, Pemrpov DKI Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya.

Berkaitan dengan wilayah wisata Kota Tua di Panama, Heru menuturkan jika Panama mampu  mendatangkan turis hingga 1,7 juta wisatawan per tahun dengan jumlah penduduk hanya sebanyak 5,5 juta.

Pertemuan antara Duta Besar RI untuk Panama, Honduras, Kosta Rika dan Nikaragua, Sukmo Harsono dengan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi berlangsung pada Jumat (27/1/23) di Balai Kota DKI.

Sukmo Harsono menyampaikan Kosta Rika memiliki keunggulan  dalam hal pengelolaan air contohnya seluruh warga dapat menikmati air secara merata.

“Menariknya lagi, perizinan mendirikan hotel dan bangunan tidak akan diberikan jika ditemukan ada sungai di bawah tanah. Karena mereka wajib untuk membeli air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sehingga tidak lagi mudah mengambil air tanah,” ujar Sukmo.

Menurut informasi yang Sukmo peroleh kerja sama yang telah berakhir membuat Pemprov DKI mengambil alih pelayanan serta pengelolaan air bersih di Jakarta dari dua mitranya.

Oleh karena itu, Sukmo menilai studi banding menjadi sesuatu yang perlu untuk dilakukan untuk meningkatkan pelayanan serta pengelolaan air bersih setelah kerja sama antara PDAM Jaya dengan Palyja dan Aetra berakhir.

Komentar