Graha Nusantara, Tangerang Selatan – Aktivis Lingkungan di Tangerang Selatan, Muhammad Ramli mengapresiasi langkah kongkrit Pemkot Tangsel dalam menangani banjir di kawasan tersebut. Menurut Ramli, pada musim hujan tahun ini, beberapa titik di Tangsel mengalami kondisi genangan air namun relatif terkendali.
“Musim hujan memang tidak bisa dibendung, tapi penanganan atas dampak hujan itu sendiri bisa disiasati. Apa yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel hari ini sudah tepat dan saya kira cepat,” ungkap Ramli pada media, Kamis (20/10/2022).
Ramli menyebut sejumlah langkah antisipatif Pemkot Tangsel dalam menangani banjir. Seperti memgeruk kolam tampung hingga normalisasi drainase. Terbaru Pemkot Tangsel membangun tandon dan turap atau tanggul. Melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangsel, pembangunan turap dilakukan untuk perkuatan tebing sungai atau ditambah tanggul dan tandon untuk menambah daya tampung air.
“Ada banyak strategi Pemkot dibawah kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dalam menangani banjir. Penambahan tanggul misalnya, jadi ketika debit air meningkat dengan tanggul yang dibangun tadi air tidak akan limpas,” imbuhnya.
Pantauan awak media, ada 15 titik fokus pembangunan penanganan banjir tahun 2022 di Kota Tangsel. Tandon 3 titik di Kampung Bulak, Griya Asri, sama Puri Bintaro Hijau 2. Kemudian ada 12 pembangunan turap dan tanggul.
Pembangunan tersebut menurut Ramli bakal mampu menampung dan meretensi serta menahan air hujan yang mengalir di permukaan agar tidak langsung masuk ke sungai. Sehingga air yang berada di permukaan, sebagiannya berusaha diresapkan ke dalam tanah.
Adapun kelima belas titik pembangunan penanganan banjir oleh Pemkot Tangsel sebagai berikut: Pembangunan Prasarana Kolam Retensi dan Turap Kampung Bulak, Penataan Kolam Retensi Griya Asri, Pembangunan Tandon Puri Bintaro Hijau 2, Pembangunan Kali Ciater segmen Ciater Hilir, Pembangunan Prasarana Kali Baru – Sekunder Parigi, Pembangunan TPT Kali Serua Segmen Kacang Prima, Pembangunan Turap Kali Cibenda – Jombang, Pembangunan Turap Kali Ciputat – Ciputat Baru.
Lalu, Pembangunan Turap Kali Perumahan Puri Bintaro Indah-Jombang Ciputat, Pembangunan Turap Kali Segmen segmen Nerada – Pondok Payung Mas, Pembangunan Turap Kali Serua Hilir, Penataan Kali Engram Gintung segmen Griya Mandiri, Pembangunan saluran drainase kota Jalan Merpati Raya-Jalan Ki Hajar Dewantoro-Jalan Menjangan (Kompas)-Jalan Cendrawasih Raya-Jalan Tegal Rotan sampai menuju saluran pembuang, pembangunan saluran drainase kota Jalan Pondok Betung Raya menuju saluran pembuang, Pembangunan saluran drainase lingkungan Komplek Pondok Kacang Prima Kecamatan Pondok Aren.
“Saya pikir program antisipasi banjir ini tidak akan berjalan jika tidak ada dukungan dari warga. Maka itu, penting melibatkan partisipasi warga untuk menerapkan pola bersih dan tertib salah satunya dengan ikut dalam Bank Sampah juga saya kira solusi,” pungkasnya. (Adv)
Komentar