Profil Bahtiar, Dirjen Polpum Kemendagri yang Diajukan Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta

Graha Nusantara, Jakarta – Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar diajukan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Heru Budi Hartono dan Marullah Matali kepada Kemendagri.

Pengajuan menjadi pejabat sementara gubernur bukanlah kali pertama bagi Bahtiar. Bahtiar pernah menjadi Pj Gubernur Kepulangan Riau menggantikan Gubernur Riau yang cuti kampanye pada pada tahun 2020.

Bahtiar saat ini merupakan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri yang telah menjabat sejak tanggal 27 Juli 2020. Sebelum menjabat sebagai Dirjen Polpum dirinya merupakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.

Laki-laki ini merupakan seseorang asal Bone, Sulawesi Selatan. Pada tahun 1995 dirinya lulus dari STPDN lalu diangkat menjadi Kapuspen.

Karier Bahtiar pada Kemendagri dimulai dari Kasubdit Ormas Ditjen Polpum. Laki-laki ini juga pernah menjabat sebagai Kabag Perundang-Undangan Ditjen Polpum Kemendagri serta berperan aktif pada perumusan peraturan perundangan-undangan terkait kepemiluan.

Kemampuannya membangun komunikasi dengan pemerintah pusat ataupun internal Pemprov DKI sangat baik karena dirinya merupakan mantan Kapuspen.

Anggota DPD Dapil DKI Jakarta Jimly Asshiddiqie menilai bahwa Dirjen Polpum ini mampu untuk memimpin DKI Jakarta menggantikan Anies BAswedan yang akan mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur pada 16 Oktober 2022.

“Sebagai ASN, Bahtiar dinilai memegang teguh sikap netral dengan kinerja dan berhasil menginisiasi program-program kebangsaan sehingga sosoknya dapat diharapkan dapat mengemban amanah pemerintah pusat dan diterima semua pihak,” ujar Jimly yang juga Ketua DKPP periode 2012-2017 ini.

Komentar