Graha Nusantara, Jakarta – Pemilihan Pj Gubenur DKI Jakarta memunculkan berbagai nama yang dianggap mampu untuk memimpin DKI Jakarta selama bangku ini kosong. Salah satu nama yang keluar adalah Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menganggap Bahtiar mampu untuk memimpin Jakarta mengantikan Anies Baswedan.
Kapabilitas Bahtiar dalam mengharmonisasikan kebijakan pemerintah pusat dengan kebijakan pemerintah daerah serta kapabilitas dalam memimpin merupakan alasan yang Siti lihat dari sosok Bahtiar hingga menganggapnya mampu untuk memimpin ibukota.
“Beliau sangat fasih mengurus daerah, networking yang luas dengan akademisi, intelektual, LSM, media, cukup baik hubungannya,” ujar Siti Zuhro.
Menurut Siti, Jakarta membutuhkan pemimpin yang memahami alur pemerintahan, mempunyai kompetensi dan rekam jejak yang baik. Selain itu, seseorang yang nantinya akan menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta haruslah memiliki pengalaman dalam dunia pemerintahan.
Sosok Bahtiar dianggap cocok dengan kriteria tersebut sehingga dirinya dianggap dapat menggantikan Anies Baswedan yang akan melepas masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang.
Selain itu, pola komunikasi yang Bahtiar miliki sangatlah baik, baik itu komunikasi secara vertikal maupun horizontal dengan berbagai pihak.
“Pak Bahtiar sudah malang melintang di Kemendagri dan mengurus tentang pemilu,” tuturnya.
Komentar