Dilatih Frank Lampard, Dele Alli: Menakjubkan

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Dele Alli mengaku sangat senang bisa dilatih oleh Frank Lampard, ia mengatakan bahwa dilatih seorang Lampard adalah hal luar biasa.

Menurut Alli, Lampard adalah sosok yang menakjubkan sekaligus yang ia idolakan saat menjadi pemain, ia juga mengaku taktik Lampard sangat cocok dengan dirinya.

“Dia adalah manajer dan orang yang menakjubkan. Bicara dengannya dan saya sangat mengaguminya sebagai seorang pemain, dan apa yang telah dia lakukan sejauh ini sebagai manajer, rasanya luar biasa,” ungkapnya kepada Everton TV dikutip BBC.

“Dia sangat mengenal saya sebagai seorang pemain dan saya tahu taktik yang dia suka, serta bagaimana dia ingin bermain juga bagaimana dia ingin timnya bekerja. Jadi, saya merasa ini adalah pertemuan yang sempurna dan saya tak sabar untuk memulai.”

“Menjadi seorang gelandang serang dan pastinya dia juga mencetak banyak gol sebagai seorang gelandang, saya akan banyak mengobrol dengannya soal itu dan apa yang dulu dia lakukan sebagai seorang pemain sehingga bisa memaksimalkan talentanya,” imbuh Dele Alli.

bekerja di bawah arahan Frank Lampard buat Dele Alli adalah sebuah kesempatan sempurna. Ia percaya bisa mengangkat kembali kariernya yang meredup.

Dele Alli gabung Everton secara permanen pada bursa transfer Januari lalu. Kepindahannya dari Tottenham Hotspur memang berstatus bebas transfer, namun ada klausul bonus mencapai 40 juta paun jika seluruh syarat terpenuhi.

Alli jadi satu dari dua gelandang tengah anyar rekrutan Frank Lampard, yang datang sebagai manajer baru. Selain Alli, Everton juga meminjam Donny van de Beek dari Manchester United.

Dua perekrutan ini menunjukkan niat Lampard untuk membenahi sektor tengah Everton, yang sebelumnya terlalu mengandalkan pemain sayap untuk kreasi serangan. Alli dan Van de Beek diperkirakan nantinya bakal mengemban tugas membangun serangan The Toffees.

Buat Alli sendiri ini adalah kesempatan sempurna buat dirinya mengangkat kariernya lagi. Di Tottenham ia sempat melejit di bawah arahan Mauricio Pochettino.

Hanya saja, performanya berangsur-angsur menurun setelah Pochettino dipecat pada 2019. Ia ditepikan oleh manajer-manajer berikutnya seperti Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, dan Antonio Conte.

Bekerja dengan Frank Lampard, salah satu gelandang serang legendaris Inggris, Alli percaya bisa belajar banyak. Apalagi Lampard sudah banyak menjelaskan ide permainannya kepadanya.