Grahanusantara.co.id, Florence – Kembalinya Mario Balotelli ke skuad Timnas Italia sedikit mengejutkan banyak pihak, pasalnya Super Mario sudah hampir 4 tahun tak membela GLI Azzuri.
Di samping itu performanya bersama klub juga tidak terlalu mentereng dalam beberapa tahun terakhir, bahkan Staff Timnas Italia sempat terkejut dengan berat badan Balotelli yang menurun.
“Berat badannya turun, saya tidak tahu apakah itu karena dia tertular COVID-19 atau apa. Saya sudah lama tidak melihatnya, sebab lebih sulit untuk melacak kemajuannya sekarang karena dia bermain di luar negeri,” kata Lombardo, dikutip dari Football Italia.
Balotelli mendapat panggilan ke Timnas Italia pada awal pekan ini. Dia diikutsertakan pelatih La Nazionale, Roberto Mancini, dalam pemusatan latihan di Coverciano.
Ini menjadi pemanggilan pertama Balotelli ke tim nasional setelah terakhir kali dirinya berseragam Italia pada Juli 2018. Penyerang 31 tahun itu sempat mengalami pasang-surut karier yang membuatnya tak dilirik ke Timnas Italia.
Performa Mario Balotelli mulai membaik kala dirinya bergabung ke klub Turki, Adana Demirspor, pada awal musim ini. Dia mampu menorehkan sembilan gol dan lima assist dari 21 penampilan, hingga mengantarkannya kembali mendapat panggilan tim nasional.
Kembalinya Balotelli ke tim nasional Italia mengejutkan beberapa pihak. Salah satunya yakni Attilio Lombardo yang bertugas sebagai asisten pelatih Roberto Mancini.
Lombardo menilai Balotelli telah banyak berubah, hingga membuat dirinya dan beberapa staf lainnya di Timnas Italia pangling. Super Mario diakuinya dalam kondisi yang amat baik daripada sebelumnya.
“Sejujurnya saya tidak berharap melihatnya dalam kondisi yang begitu baik. Ini adalah kejutan yang menyenangkan,” ujarnya.
Kembalinya Balotelli ke Timnas tentu banyak menimbulkan harapan bagi publik Italia, momen manisnya bersama Italia kala menjebol gawang Jerman di semifinal Euro 2012 masih selalu dalam ingatan.
