Grahanusantara.co.id, London – Soal ungkapan Romelu Lukaku yang membuat gaduh banyak pihak, Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea turun tangan untuk mendinginkan suasa agar bisa segera SAIR kembali.
Tuchel mengatakan bahwa pihaknya dan para skuad Chelsea yang lain akan menyikapi hal ini secara profesional, meski sebenarnya ia tak senang dengan kondisi yang dialami Chelsea sekarang.
“Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tidak senang dengan situasi di Chelsea. Tuchel memilih bermain dengan sistem lain,” katanya seperti dilansir dari Mirror.
Saya tidak akan menyerah, saya akan menjadi profesional. Saya tidak senang dengan situasinya tetapi saya profesional – dan saya tidak bisa menyerah sekarang,” sambungnya.
Sky Sports Italia, melansir video wawancara dengan Romelu Lukaku baru-baru ini. Namun disinyalir, video tersebut sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu.
Dalam wawancaranya, Lukaku bikin pengakuan mengejutkan. Dirinya rupanya tidak bahagia di Chelsea karena sistem permainan yang diterapkan manajer Thomas Tuchel
Romelu Lukaku kena getahnya. Minggu (2/1) kemarin, dirinya tidak masuk dalam skuad Chelsea kala menjamu Liverpool di Liga Inggris.
Bak jadi drama, apa yang disampaikan Romelu Lukaku bisa jadi fokus di dalam tim terpecah. Apalagi di Januari ini, Chelsea dalam jadwal padat di kompetisi Liga Inggris, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.
Thomas Tuchel meredakan situasi di klub. Dirinya berujar, ‘drama’ Lukaku sudah diketahui oleh tim dan semuanya kembali fokus ke pertandingan!
“Saya tidak mengambil keputusan di dalam kantor, tapi di tengah-tengah tim. Ini jadi keputusan bersama,”
Ujar Tuchel
“Saya mendengar pendapat para pemain, apa yang mereka pikirkan dan kemudian saya membuat keputusan setelah saya mendengarkan mereka. Itu adalah keputusan mereka,” sambungnya.
“Kami memiliki skuad yang harus dilindungi. Kami secara teratur berbicara dengan lima atau enam pemain untuk mendapatkan pendapat dan pandangan mereka. Kami ingin pemahaman yang lebih jelas tentang situasi dan mengambil keputusan di atas dasar yang lebih besar,” tutup pria asal Jerman itu.
