Grahanusantara.co.id, Getafe – Real Madrid awali tahun 2022 dengan cukup pahit, Los Blancos secara mengejutkan pulang dengan poin kosong usai bertandang ke markas Getafe.
Madrid yang digadang-gadang akan menang mudah justru harus menyerah 1-0 oleh tim tuan rumah, gol semata wayang Getafe diukir oleh Unes Unal di menit ke 09.
Laga Getafe vs Madrid di lanjutan La Liga digelar di Stadion Coliseum Alfonso Perez, Minggu (2/1/2022) malam WIB.
Hasil ini memutus laju tak terkalahkan Madrid. Sebelum menghadapi Getafe, pasukan Carlo Ancelotti itu tak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Ini juga jadi kekalahan kedua Madrid di Liga Spanyol musim ini. Kekalahan pertama didapat Madrid pada Oktober lalu.
Meski kalah, Real Madrid masih di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 46 poin dari 20 pertandingan. Sementara Getafe ada di posisi ke-16 dengan 18 poin.
jalannya pertandingan, Getafe langsung mengejutkan Madrid dengan mencetak gol di menit-menit awal pertandingan. Enes Unal membobol gawang Thibaut Courtois pada menit kesembilan.
Unal merebut bola dari Eder Militao di kotak penalti Madrid. Penyerang Getafe itu kemudian dengan tenang menaklukkan Courtois untuk membawa tuan rumah unggul 1-0.
Real Madrid mencoba merespons. Luka Modric melakukan tusukan dari kiri dan melepaskan tembakan ke arah gawang. Upaya dari Modric itu memaksa David Soria melakukan penyelamatan.
Madrid kembali mengancam pada menit ke-17. Kerja sama Benzema dan Rodrygo berakhir di kaki Modric. Gelandang Kroasia itu kemudian melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kiri, tapi bola masih menerpa mistar gawang.
Peluang didapat Ferland Mendy usai menerima bola dari Benzema. Namun, tendangan Mendy dari jarak dekat masih melebar dari sasaran.
Real Madrid melanjutkan tekanannya di paruh kedua. Meski demikian, Madrid kesulitan menciptakan peluang bersih.
Casemiro melepaskan tembakan voli dari depan kotak penalti. Namun Soria masih bisa menepis bola.
Real Madrid mendapat tendangan bebas di sisi kanan. Modric mengirim bola ke kotak penalti dan diteruskan Isco dengan sundulan. David Soria masih bisa membaca arah bola.
Sampai pertandingan usai, Madrid gagal mencetak gol balasan. Hasil ini memutus laju tak terkalahkan Madrid yang sebelumnya berjalan
