Dibekuk Thailand, Indonesia Kembali Catatkan Rekor Kebobolan Tercepat

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Thailand lagi-lagi menunjukkan kelasnya ketika berhadapan dengan Indonesia di partai puncak Piala AFF, level permainan tim yang identik dengan lambang gajah itu sangat terlihat mendominasi laga hingga usai.

Namun hal yang membuat masyarakat Indonesia sakit adalah gol cepat Thailand yang terjadi pada menit ke 2, gol itu seolah meruntuhkan semangat juang Garuda muda dalam pertempuran meraih gelar Piala AFF untuk pertama kalinya.

Indonesia menjadi bulan-bulanan Thailand usai kalah 0-4 pada final leg I Piala AFF 2020 di National Stadium tadi malam. Si Gajah Perang mengejutkan skuad Garuda setelah Chanathip Songkrasin mencetak gol kilat di menit kedua.

Philip Roller jatuh bangun menusuk sisi kanan kotak penalti Indonesia sebelum melepaskan sodoran mendatar. Songkrasin menyelesaikan umpan tersebut dengan tembakan kaki kiri akurat yang bersarang di sisi atas gawang Nadeo Argawinata.

“Gol cepat itu mempersulit kami sendiri. Saya mengakui, Thailand lebih baik dari kami. Dengan kekalahan ini kami akan mempersiapkan lebih baik untuk pertandingan sebelumnya,” ujar pelatih Indonesia Shin Tae-yong usai pertandingan.

Momen itu terjadi di final leg pertama Piala Tiger 2004 (nama lama Piala AFF) melawan Singapura. Pemain Singapura Daniel Bennett menaklukkan penjagaan kiper Hendro Kartiko lewat tendangan jarak jauh di menit ketiga.

Chanathip Songkrasin sendiri menjadi mimpi buruk bagi Indonesia usai mencetak dua gol di pertandingan itu. Gol kedua pemain Liga Jepang tersebut terlahir setelah turun minum. Setelahnya, Thailand lantas menegaskan dominasinya dengan menceploskan dua gol lain ke gawang Indonesia dari Supachok Sarachat, dan Bordin Phala.

Kekalahan dengan margin hampir setengah lusin gol, tampaknya akan membuat Indonesia sangat sulit untuk membalikkan keadaan di leg ke 2 nanti.

Pasukan Sin Tae-yong mau tidak mau harus bertempur habis-habisan guna bisa menjaga asa juara, meskipun bisa dipastikan hal itu sangat sulit untuk terjadi.