Grahanusantara.co.id, Medan – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Sumatera Utara menggelar pelatihan Rescue Tanggap Bencana bagi Pemuda Remaja Mesjid se-Sumatera Utara.
Zulchairi Pahlawan selaku Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut melepas peserta pelatihan Rescue Tanggap Bencana ke Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok.
“Pelaksanaan pelatihan ini sudah lama tidak dilakukan mengingat era saat ini sering terjadi bencana alam, maka BKPRMI merasa terpanggil dan peduli kemaslahatan umat, berdasarkan Chairunnas anmpauhum linnas, yaitu sebaik baik manusia bisa bermanfaat buat orang lain, sehingga pelatihan bagi remaja perlu dilaksanakan,” kata Zulchairi.
Ia menghimbau kepada peserta tetap menjaga kesehatan dan mengikuti pelatihan dengan baik dan benar sesuai tema yang diusung, yakni setia kawan dan rela berkorban.
“Sebagai pemuda remaja mesjid tidak hanya melakukan aktivitasnya di masjid, tetapi juga tanggap bencana. Insya Allah mereka bisa lebih bermanfaat dalam membantu menangani bencana di Sumatera Utara,” tukasnya.
Pelatihan ini diikuti kader BKPRMI Kota/Kabupaten, di antaranya Kota Padangsidimpuan, Tebingtinggi, Medan, Tanjungbalai, Binjai dan Siantar.
Kemudian, Kabupaten Deli Serdang, Langkat, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Serdang Bedagai, Asahan, Labuhan Batu Utara, Batu Bara, Toba Samosir, dan Tanah Karo.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Chairul Amri mengatakan bahwa jumlah peserta Pelatihan Rescue Tanggap Bencana 100 orang. Dan semua peserta tetap patuhi prokes.
“Kegiatan ini memang diharapkan sesuai tema kita, agar ke solidan dapat terjalin nantinya setelah selesai kegiatan,” tutupnya
