Kenali Penyakit GERD pada Lansia: Gejala dan Cara Mengatasinya

Grahanusantara.co.id, Jakarta – GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease, juga yang dikenal juga dengan penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung naik, hingga ke tenggorokan akibat lemahnya otot katup tenggorokan.

Meskipun kondisi ini umum dialami oleh lansia, tetapi tentunya GERD yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan kondisi tidak nyaman. Untuk itu, ketahui beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi GERD pada lansia. Dengan begitu, para lansia dapat menjalani hidup dengan lebih nyaman dan berkualitas.

Biasanya, lansia yang memiliki penyakit kronis akan lebih rentan mengalami GERD. Hal ini disebabkan beberapa jenis obat-obatan yang dapat mengakibatkan otot katup tenggorokan menjadi lebih rileks.

Penyakit kronis yang dialami pun dapat menurunkan produksi air liur. Padahal, air liur dapat membantu lansia untuk menetralkan asam. Air liur juga bisa menurunkan risiko heartburn dengan membasahi esofagus. Dengan begitu, esofagus terlindungi dari efek asam lambung yang naik dan turun kembali menuju lambung.

Heartburn akibat naiknya asam lambung menjadi salah satu gejala utama dari kondisi GERD. Namun, beberapa lansia tidak mengalami heartburn sebagai gejala utama dari GERD yang dialaminya.

Pada lansia, umumnya gejala GERD akan lebih sering dialami pada bagian mulut, tenggorokan, atau paru-paru. Ada beberapa gejala yang kerap terjadi pada bagian tenggorokan, seperti:

-Suara yang serak.
-Mengalami batuk kering.
-Merasa ada makanan yang tersangkut pada tenggorokan.
-Kesulitan menelan (disfagia).
-Sakit tenggorokan kronis.
-Gangguan pernapasan, seperti napas yang berbunyi.

Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan ketika GERD yang dialami oleh lansia menyebabkan muntah terus-menerus, muntah berwarna kuning atau hijau, kesulitan bernapas setelah muntah, terasa tidak nyaman saat makan, serta kesulitan atau nyeri saat makan.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu para lansia mengatasi GERD yang dialami. Mulai dari memberikan obat-obatan yang disarankan oleh dokter, hingga perawatan mandiri di rumah. Berikut ini ulasan untuk mengatasi GERD pada lansia:

1.Pengobatan Melalui Medis

Tentunya jika lansia memiliki penyakit kronis yang memicu GERD, kondisi ini perlu ditangani dengan bantuan dokter. Kamu bisa mengingatkan para lansia untuk selalu mengonsumsi obat-obatan yang diberikan sesuai waktu, agar kondisi GERD yang dialami dapat membaik.

2.Berikan Cairan yang Cukup

Penuhi kebutuhan cairan lansia dengan baik. Air putih menjadi cairan yang paling baik untuk diberikan, karena mampu membuat sistem pencernaan menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memberikan berbagai makanan yang memiliki kandungan air cukup tinggi untuk lansia.

3.Berikan Porsi Makan Lebih Sedikit

Untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat GERD, kamu bisa memberikan porsi makan yang lebih sedikit, tetapi dengan frekuensi makan yang lebih banyak. Usia yang sudah lanjut juga membuat sistem pencernaan lebih sulit mencerna makanan dalam porsi besar.

4.Hindari Berbaring Setelah Makan

Hindari kebiasaan berbaring setelah makan pada lansia. Kondisi ini bisa memicu gejala GERD pada lansia.

5.Ajak Lansia untuk Tetap Melakukan Aktivitas Fisik

Seiring bertambahnya usia, terkadang para lansia menjadi jarang untuk melakukan aktivitas fisik. Namun, sebaiknya ajak lansia untuk melakukan aktivitas fisik agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dengan baik.

Bukan hanya sistem pencernaan, tetap aktif saat memasuki usia lanjut pun dapat membantu kesehatan mental para lansia tetap terjaga. Ada berbagai aktivitas fisik yang bisa dilakukan, seperti berjalan di taman, yoga, hingga berkebun.

Aktivitas fisik dan olahraga juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu lansia menjaga berat badan. Obesitas nyatanya menjadi salah satu pemicu GERD yang cukup umum.

6.Hindari Makanan dan Minuman Pemicu GERD

Jangan lupa untuk mempersiapkan makanan dan minuman yang sehat bagi para lansia pengidap GERD. Hindari memberikan makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti cokelat, jeruk, tomat, makanan berlemak, hingga makanan pedas.

Hindari juga minuman yang dapat memicu GERD. Mulai dari minuman yang mengandung kafein dan juga alkohol.