WHO Rekomendasikan Vaksin Corona Moderna

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rekomendasi terkait penggunaan vaksin Corona Moderna.

Mereka juga mengatakan telah bekerja sama dengan perusahaan vaksin tersebut agar bisa cepat mendapat persetujuan penggunaan darurat dari WHO. Kelompok penasihat strategis ahli imunisasi WHO (SAGE) mengatakan, vaksin tersebut harus diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak waktu pemberian 28 hari. Tetapi, bisa diperpanjang menjadi 42 hari dengan kondisi tertentu.

“Rekomendasi utama penggunaan vaksin (Moderna) ini adalah berdasarkan unsur-unsur yang ada saat ini. Kami merekomendasikan vaksin ini harus diberikan dalam dosis 100 mikrogram atau 0,5 ml dengan jarak waktu pemberian 28 hari,” kata Ketua panel, Alejandro Cravioto, Rabu (27/1/2021).

“Interval ini mungkin akan menjadi 42 hari, tetapi bukti yang kami miliki tidak melampaui waktu tersebut,” tambahnya.

Namun, setelah meninjau data yang ada para ahli independen tidak merekomendasikan vaksin Corona Moderna ini untuk wanita hamil. Terkecuali jika mereka termasuk petugas kesehatan yang merawat pasien COVID-19 atau memiliki kondisi medis yang membuat mereka berisiko tinggi.

Direktur imunisasi WHO Kate O’Brien mengatakan perlu adanya uji klinis vaksin Moderna ini pada wanita hamil.

“Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa (vaksin) bermasalah pada kehamilan. Kami hanya mengakui bahwa datanya (penggunaan vaksin) tidak ada saat ini,” tuturnya.