Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Lakukan Percepatan Vaksinasi

Grahanusantara.co.id, Kudus – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku akan melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi. Ganjar mengecek pelaksanaan vaksinasi virus Corona atau COVID-19 di fasilitas kesehatan di Kabupaten Demak dan Kudus.

“Kita memastikan rantai dini itu betul agar kualitasnya bisa terjaga. Saya lihat ini Kudus hari Kedua berjalan lancar. Tadi melihat di Demak dan ini di Kudus. Mudahan tidak ada gangguan. Kita bisa lakukan percepatan,” kata Ganjar kepada wartawan di Puskesmas Mejobo, Kudus, Selasa (26/1/2021).

Ganjar mengatakan pada hari kedua pelaksanaan vaksinasi Corona kepada tenaga kesehatan (nakes) ini, dia meninjau sejumlah fasilitas kesehatan. Yakni di rumah sakit daerah Kabupaten Demak dan selanjutnya di RSUD dan Puskesmas di Kudus. Ganjar menargetkan vaksinasi kepada nakes selesai pada 28 Januari 2021.

“Kita memastikan sudah mulai, kita tadi mengecek ke rumah sakit dan ini ke Puskesmas, karena punya target yang cepet. Sehingga kita punya keinginan Puskesmas (vaksinasi) 50 (nakes) dan di rumah sakit bisa 200 vaksinasi bisa cepat,” ungkapnya.

“Kemampuan (Puskesmas) bisa 100 vaksinasi per hari ya cepat digenjot bisa 100. (Yang rumah sakit semula) 200 bisa menjadi 400 vaksinasi agar bisa digenjot,” lanjutnya.

Ganjar menjelaskan jumlah nakes di Jawa Tengah saat ini ada 166.078 orang. Mereka merupakan nakes yang menerima vaksin COVID-19 tahap pertama. Namun, di antara jumlah nakes yang terdata itu ada yang tertunda divaksin, karena sakit hingga sedang hamil.

“Jumlah nakes, 166.078 orang. Delay, ditunda lagi sakit, hamil, yang lain harus 100 persen. Gejala ringan tidak ada berarti. Sempat pingsan satu, dicek sehat lagi,” ujarnya.

Sedangkan untuk kepala daerah di Jawa Tengah, lanjutnya, sudah melaksanakan vaksinasi Corona. Ganjar menyebutkan tahapan vaksinasi ini diprioritaskan untuk nakes, pelayan publik dan nanti baru kepada masyarakat umum.

“Semua kemarin, minus Wonogiri tadi bupatinya sudah kirim foto (divaksin). Kemarin bupati/wali kota kita pantau, kemarin serentak plus Wonogiri. Setelah pencanangan dan diikuti vaksinasi untuk nakes,” kata Ganjar.

“Masyarakat umum nanti. Ini kan tahapannya nakes, pelayan publik dan baru masyarakat umum,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan di Kudus ada 5.618 nakes yang disuntik vaksin Corona pada tahap pertama. Dia mendorong agar vaksinasi dipercepat karena ditargetkan pada 28 Januari 2021 selesai vaksinasi.

“Semua tidak ada gejala, Kamis harus sudah selesai, 5.000 Kamis harus. Sehari harus bisa 50 nakes (untuk yang di Puskesmas) yang divaksinasi,” jelas Hartopo.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kudus Andini Aridewi menambahkan saat ini sudah 20 persen nakes di Kudus yang telah disuntik vaksin Corona. Ditargetkan pada 28 Januari 2021 selesai vaksinasi. Andini mengatakan sebelumnya 11.280 vaksin sudah didistribusikan ke semua fasilitas kesehatan di Kudus.

“Registrasi kita cocokan dulu. Kita lihat tadi dari jam 08.00 hingga 11.00 siang sudah 20 persen (nakes yang divaksin). Target kita karena 28 Januari 2021 sudah selesai,” tambah Andini.