Grahanusantara.co.id, Bielefeld – Luka Jovic kembali buktikan bahwa Madrid salah besar telah mencampakkannya, Penyerang Serbia itu menunjukkan bahwa dirinya adalah bomber menakutkan di daratan Eropa.
Jovic terus menorehkan gol untuk Eintracht Frankfurt, hal tersebut seolah menjadi berkah tersendiri karena dia dipinjamkan Madrid ke Frankfurt di bursa transfer Januari.
Penyerang 23 tahun itu dilepas Los Blancos, karena gagal bersinar.
Satu setengah musim bermain untuk Madrid, Jovic hanya mampu bikin dua gol.
Padahal ia dibeli dari Frankfurt, di mana sebelumnya mampu membuat 36 gol dalam dua musim bermain di Jerman-di mana 27 gol dicetaknya di musim terakhirnya.
Alhasil, Jovic kini dipinjamkan kembali ke Frankfurt sampai akhir musim. Dan rupanya, eks Benfica itu bisa kembali bersinar.
Setelah melewati debut kembalinya ke Frankfurt dengan dua gol ke gawang Schalke akhir pekan lalu, Jovic beraksi lagi. Kini. gawang Arminia Bielefeld yang menjadi korbannya.
Di SchuecoArena, Frankfurt menang 5-1 atas Arminia Bielefeld dalam pertandingan lanjutan Bundesliga itu. Jovic membuat gol penutup kemenangan timnya.
Yang menarik, gol ke gawang Arminia Bielefeld dicetaknya saat masuk menjadi pemain pengganti. Di laga itu, ia baru masuk di menit ke-66, menggantikan Amin Younes. Sebelumnya di laga melawan Schalke, Jovic juga bikin dua gol dari bangku cadangan.
Sebagai perbandingan, Jovic cuma membuat dua gol selama 1.014 menit bermain untuk Madrid. Sementara di Frankfurt, tiga gol bisa dicetaknya hanya dalam kurun 77 menit di lapangan.
Squawka juga mencatat, Jovic begitu efektif di Frankfurt. Tiga gol yang dilesakkanya, berasal dari empat tembakan yang sudah dilakukan.
Dengan penampilan mengesankan seperti yang dia tunjukkan saat ini, bukan tidak mungkin Zidane akan berpikir ulang guna menjadikan Jovic sebagai striker andalan Real Madrid di waktu mendatang.
