Udinese Vs Inter: Nerazzuri Tertahan di Dacia Arena

Grahanusantara.co.id, jakarta – Inter Milan gagal memanfaatkan kekalahan AC Milan untuk merebut puncak klasemen, pasalnya di saat bersamaan malah Inter juga harus bermain imbang.

Pasukan Antono Conte harus puas berbagi angka saat bertandang ke Udinese, meski Nerazzuri terlihat sangat menguasai pertandingan. Namun skor 0-0 tetap bertahan hingga peluit akhir.

Melawat ke Dacia Arena, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB, Inter Milan tampil dominan. Udinese sempat merepotkan di awal babak pertama dengan pressing tingginya.

Pada prosesnya Inter dibuat frustrasi oleh rapatnya pertahanan Udinese. Empat peluang on target dicatatkan La Beneamata tanpa membuahkan hasil, sementara tuan rumah hanya sekali mencatatkan ancaman langsung ke gawang.

Dengan hasil ini, Inter tetap berada di posisi dua dengan 41 poin dari 19 laga. Sedang Udinese menempati urutan 14 dengan 18 poin.

Jalannya Pertandingan
Inter langsung menghadapi pressing agresif Udinese selepas sepak mula. Lautaro Martinez sempat membobol gawang Udinese di menit ke-9, namun dianulir karena offside.

Udinese balas mengancam di menit ke-22. Jens Stryger-Larsen menyambar umpan silang dengan sundulan dan bola cuma meluncur tipis di atas gawang.

Inter nyaris harus membuat Udinese membayar mahal di menit ke-24. Umpan balik Rodrigo Becao ke kiper dipotong Martinez, tapi sepakannya masih bisa dihalau dengan gemilang oleh Juan Musso.

Tendangan voli Nicolo Barella di menit ke-29 cuma melesat ke samping gawang. Sepakan Arturo Vidal di menit ke-40 tak cukup mengancam, dengan bola membentur dan kemudian diamankan kiper.
Babak pertama berakhir tanpa gol.

Udinese menebar ancaman di menit ke-53 lewat Roberto Pereyra. Sepakannya dari jarak dekat melesat ke atas gawang.

Sebuah peluang untuk Inter enam menit kemudian. Umpan silang jatuh di depan gawang Udinese dan tampak mengarah ke Martinez. Tapi ia tak berhasil menjangkaunya.

Achraf Hakimi menerima bola di sisi kanan dan coba menembak di menit ke-75. Tendangannya bergulir tipis di kiri gawang.

Inter terus menekan Udinese dan memainkan bola dari sisi ke sisi. Tapi tuan rumah terus membuat mereka frustrasi.

Memasuki masa injury time, Inter kehilangan sang pelatih, Antonio Conte. Conte dikartu merah wasit karena protes. Udinese melancarkan serangan balik di menit ke-93 dan memenangi korner.

Sepak pojok pendek di lakukan dan tuan rumah lebih tertarik menghabiskan waktu memainkan bola alih-alih menciptakan peluang.

Udinese mendapatkan tendangan bebas tak terlalu jauh dari kotak penalti Inter di menit ke-94. Umpan lambung dikirim ke jantung pertahanan Inter, namun dihalau. Laga tuntas tanpa gol.