Alhamdulillah Ibadah Umroh Kembali Dibuka

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah umroh 2020 bagi umat muslim dibagi dengan beberapa fase.

Dikutip dari Deutsche Welle (DW), umroh 2020 kembali tersedia mulai 4 Oktober 2020 untuk masyarakat yang tinggal Arab Saudi (resident). Sedangkan untuk muslim luar Saudi bisa menunaikan umroh pada 1 November 2020, namun hanya dari negara tertentu.

“Muslim luar Saudi dari negara tertentu (specific countries) bisa kembali umroh mulai 1 November 2020. Pemerintah mengatakan kapasitas umroh akan kembali sepenuhnya hanya jika ancaman virus corona telah hilang,” tulis DW, pada rabu (23/9/2020).

Saudi menyusun fase-fase pembukaan kembali umroh 2020 dengan terus memperimbangkan pandemi, risiko penularan dan total kasus COVID-19. Kesehatan dan keselamatan jamaah umroh 2020 menjadi pertimbangan utama.

Berikut fase pembukaan kembali umroh 2020:

1. Fase pertama

Fase ini dilakukan pada 4 Oktober 2020 dengan kapasitas 6 ribu jamaah yang merupakan resident di wilayah kerajaan tersebut. Jumlah tersebut merupakan kapasitas jamaah umroh 2020 per hari.

2. Fase kedua

Fase berikutnya dilaksanakan pada 18 Oktober 2020 dengan kapasitas jamaah maksimum 15 ribu orang. Peningkatan kapasitas tentunya dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan jamaah umroh 2020.

3. Fase ketiga

Mulai 1 November 2020 dan seterusnya, kapasitas jamaah umroh 2020 akan ditingkatkan 20 ribu orang per hari. Peningkatan seiring dengan turunnya ancaman virus COVID-19 di seluruh dunia.

Jamaah umroh nantinya harus memesan tempat lebih dulu melalui aplikasi untuk tempat dan tanggal ibadah tertentu. Jamaah umroh juga bisa memilih transportasi dan titik pertemuan selama umroh melalui aplikasi ini.

Dengan rencana ini, maka umroh akan dibuka kembali setelah sekitar tujuh bulan ditutup sepenuhnya akibat COVID-19. Umroh tiap tahunnya menarik kunjungan jutaan muslim ke Saudi.

Selain umroh, Saudi juga mengatur ketat pelaksanaan haji 2020 untuk menekan risiko penularan dan total kasus COVID-19. Ibadah haji hanya dilaksanakan untuk mereka yang tinggal di Saudi setelah memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan.