Grahanusantara.co.id, Jeddah – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan surat edaran yang soal penangguhan penerbangan ke beberapa negara. Hal dilakukan terkait lonjakan kasus virus Corona.
Dikutip dari NDTV, Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi menyatakan bahwa pihaknya menangguhkan perjalanan dari dan ke tiga negara, yaitu India, Brasil dan Argentina. Kebijakan ini juga diberlakukan kepada siapapun yang berada di salah satu dari tiga negara tersebut untuk melakukan karantina selama dua minggu.
Surat edaran GACA yang dikeluarkan otoritas Arab Saudi berjudul, ‘Penangguhan perjalanan ke negara-negara di mana virus COVID-19 mewabah’, ditujukan kepada semua maskapai penerbangan dan perusahaan penerbangan carteran yang beroperasi di bandara Arab Saudi. Akan tetapi, peraturan akan mengecualikan pendatang yang memiliki undangan resmi dari pemerintah.
Beberapa hari lalu, maskapai Air India Express mengatakan bahwa Otoritas Penerbangan Sipil Dubai (DCAA) menangguhkan penerbangannya selama 24 jam. Penyebabnya ialah ada dua penumpang dengan sertifikat positif COVID. Lalu, setelah penangguhan satu hari, Air India Express melanjutkan penerbangan Dubai pada hari Sabtu.
Menurut aturan pemerintah Uni Emirat Arab, setiap penumpang yang datang dari India harus membawa sertifikat asli COVID-19 negatif dan tes RT-PCR yang dilakukan 96 jam sebelum perjalanan.
Tak hanya UEA, Hong Kong telah melarang penerbangan Air India Express dari Minggu hingga 3 Oktober mendatang, setelah beberapa penumpang dinyatakan positif dalam penerbangan. Beberapa waktu lalu, maskapai asal India ini juga dilarang mendarat di Hong Kong antara 18-31 Agustus. Sebanyak 14 penumpang pada penerbangan dari New Delhi ke Hong Kong pada 14 Agustus dinyatakan positif.
Hingga kini, India telah memiliki 5,23 juta kasus virus Corona dan 91.149 orang meninggal dunia dengan penambahan 1.085 dalam 24 jam terakhir.
