Grahanusantara.co.id, Jakarta – Merebaknya marketplace diberbagai kalangan membuat perputaran uang dan peningkatan ekonomi dikalangan masyarakat.
Seperti halnya kategori fesyen yang terus meningkat dan semakin digandrungi berbagai kalangan, masyarakat cenderung lebih senang berbelanja melalui marketplace.
Berdasarkan riset “Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia Tahun 2019” yang dilakukan Kredivo dan Katadata Insight Center diketahui bahwa sebanyak 30 persen dari total transaksi sepanjang 2019 merupakan pembelian barang fesyen.
Kategori fesyen itu tak terbatas pada konsumen wanita saja, tapi juga pria dan kelompok umur tua dan muda.
Hasil riset itu juga menunjukkan, konsumen Indonesia semakin percaya dan nyaman berbelanja online. Bahkan, lebih yakin bertransaksi dalam nominal besar, dengan varian produk yang lebih beragam.
Di tahun 2019, puncak peningkatan belanja online terjadi pada bulan Desember dengan jumlah transaksi 22 persen lebih tinggi dari pada rata-rata per bulan.
Konsumen perempuan menunjukkan loyalitas yang lebih tinggi, di mana 30 persennya cenderung bertahan di satu marketplace, sedangkan loyalitas konsumen pria hanya 15 persen.
Selama pandemi, frekuensi pembelian barang pokok mengalami peningkatan, seperti makanan, pulsa, home appliance, produk kesehatan dan kecantikan, serta produk penunjang hobi dan olahraga.
Riset juga menunjukkan, semakin tua, konsumen semakin banyak membeli kebutuhan rumah tangga.
Penelitian bersama Katadata Insight Center ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif, berdasarkan lebih dari 10 juta sampel transaksi yang berasal dari hampir satu juta pengguna Kredivo di enam pemain e-commerce dan marketplace terbesar Indonesia bulan Januari-Desember 2019.
