Graha Nusantara, Jakarta – Polisi resmi menolak permohonan penangguhan penahanan selebgram Siskaeee, sang tersangka pada kasus film porno. Permohonan penangguhan penahanan Siskaeee tersebut dilakukan demi kepentingan penyidikan.
“Dengan alasan bahwa penahanan tersebut masih dibutuhkan kepentingan dan kebutuhan penyidikan yang saat ini sedang berlangsung,” ucap Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Sabtu (27/1/2024).
Ade Safri menyampaikan pihaknya sudah memperoleh surat permohonan penangguhan penahanan Siskaeee melalui kuasa hukumnya. Namun, penyidik menolak permohonan tersebut.
“Saat ini penyidik belum kabulkan permohonan tersebut,” ujarnya.
Diketahui, Siskaeee, kata pengacara Tofan Ginting, mengalami gangguan jiwa. Oleh karena itu, dirinya mengajukan penangguhan penahanan pada polisi.
“Alasan kita bahwasanya tentu ada pertimbangan yang mungkin kita akan mohonkan kepada Bapak Dirkrimsus Polda Metro Jaya itu terkait juga karena Siskaeee itu sedang mengalami sakit, yang memang menurut informasinya–tapi kami belum menerima surat dari RS–bahwasanya Siska ada mengalami gangguan jiwa,” ujar kuasa hukum Siskaeee, Tofan Agung Ginting, Kamis (25/1).
Tofan menyampaikan kliennya pernah melakukan pemeriksaan kejiwaan, sebelum terseret kasus produksi film porno. Dirinya menuturkan Siskaeee terkadang melukai dirinya sendiri. Selepas terseret kasus ini gangguan kejiwaan itu semakin menjadi.
“Jadi memang sebelumnya Mbak Siskaeee ini pernah diperiksa kejiwaannya, mengalami gangguan jiwa, dan memang kalau dilihat di tangannya ada banyak sekali bekas sayatan. Sebelum kasus ini juga dan pada saat kasus ini juga, di tangannya itu banyak sayatan seperti itu,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi melakukan jemput paksa terhadap Siskaeee di Yogyakarta pada Rabu (25/1) lalu. Penjemputan paksa tersebut polisi ambil sebab Siskaeee telah tiga kali mangkir panggilan pemeriksaan sebagai tersangka.
Polisi lantas membawa Siskaeee ke Polda Metro Jaya dan diperiksa sebagai tersangka. Selepas pemeriksaan itu polisi lantas menahan Siskaeee.
