Harga Beras Terus Merangkak Naik, Badko HMI Sumut: Awasi Para Oknum-oknum Yang Nakal

Grahanusantara.co.id, Medan – Merespon dari kenaikan harga beras beberapa pekan ini yang terjadi di Sumatera Utara, Ketua Bidang Badko HMI Sumatera Utara Rusdi Anshori Hrp meminta kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Perum Bulog Kanwil Sumut dapat memberikan solusi dan bisa mengendalikan beras pada saat dampak el Nino sampai panen raya nantinya.

“Pemprov Sumut meski dapat mengendalikan harga beras saat ini, kalau tidak bisa-bisa masyarakat di Sumut akan kelaparan,” ucapnya.

Lanjutnya menerangkan, bahwa di tengah situasi seperti ini Pemprov Sumut dan APH harus lebih ekstra keras mengawasi para oknum-oknum yang nakal yeng hendak memainkan harga beras.

“Kita juga berharap Pemprov Sumut melalui Dinas Peridag dan ESDM, DPRD Sumut, Satgas Pangan Sumut, KPPU Sumut dapat mengawasi dengan baik, dan kita juga akan siap berkolaborasi dengan Pemprov untuk mengawasi para pedagang-pedagang dan oknum-oknum nakal yang memanfaatkan kesempatan ini,” tandas Rusdi.

Ia juga berharap seluruh perangkat Pemprov Sumut seperti Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura agar dapat menggenjot penghasilan padi sewaktu panen bisa lebih maksimal agar masyarakat Sumut tidak dapat merasakan dari dampaknya.

Berdasarakan pantauan dari PIHPS yang sudah dimuat di waspada online, bahwa harga beras kualitas bawah di Sumut masih mengalami kenaikan. Dalam dua hari terakhir harga beras kualitas bawah naik Rp50 hingga Rp150 per Kg.

Lalu, pada hari ini harga beras kualitas bawah ada yang ditransaksikan dikisaran Rp12.300 per kg. Dan untuk harga beras medium juga naik Rp150 per kg kemarin, dan saat ini masih bertahan di level Rp13.200 dan Rp13.450 per Kg.

Komentar