Grahanusantara.co.id, Medan – Sukses gelar Sekolah demokrasi politik Badko HMI Sumut di UPT. Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Utara Medan. Kegiatan tersebut dilaksanakan langsung oleh Bidang Demokrasi Politik dan Pemerintahan Badko HMI Sumatera Utara Periode 2021-2023 dan mengambil tema “Generasi Milenial Dalam Pesta Demokrasi Yang Bermartabat”, sekolah tersebut diikuti oleh Kader HMI Se-Sumatera Utara dan berlangsung pada tanggal 9 – 11 Juni 2023.
Ketua Bidang Demokrasi Politik dan Pemerintahan Badko HMI Sumut menjelaskan Sekolah Demokrasi Politik menjadi program kerja Bidang Demokrasi Politik dan Pemerintahan (DPP) Badko HMI Sumut yang di usulkan langsung pada Rapat Kerja Badko HMI Sumut.
“Program ini di usulkan dalam rapat kerja Badko HMI Sumut Dalam rangka menyambut pesta demokrasi pada pemilu serentak 2024 yang akan datang, sehingga kami merumuskan program ini untuk menjaga demokrasi dan kebhinekaan,” Kata Imam Sudirman.
Menurut nya, Sekolah Demokrasi Politik Badko HMI Sumut bertujuan untuk mencetak peran generasi milenial mengawal demokrasi mendatang.
“Sekolah Demokrasi Politik Badko HMI Sumut bertujuan untuk mencetak generasi milenial mengawal demokrasi mendatang, dan juga sebagai pemantau-pemantau pemilu serentak tahun 2024 didaerahnya masing-masing,” bebernya.
Dalam kesempatan tersebut Imam juga menambahkan ucapan terimakasih kepada narasumber yang berhadir untuk mengisi materi pada forum Sekolah Demokrasi Politik.
“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh narasumber yang menyempatkan berhadir dan mengisi forum Sekolah Demokrasi Politik Badko HMI Sumut,” ucapnya.
Sementara, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Abdul Rahman atau Cakdul sapaan akrabnya Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara dan menuturkan bahwa dalam menyambut pesta demokrasi pada pemilu serentak tahun 2024 mendatang, maka melalui Sekolah Demokrasi Politik Badko HMI Sumut kita gelar untuk pendidikan demokrasi politik dan pengetahuan tentang pemilu.
Kondisi bangsa kita dalam ketidakpastian dalam politik dan dinamisnya pergerakan peserta pemilu membentuk pola yang tidak beraturan. Perlu menerjemahkan kondisi saat ini agar para pemuda tidak terjebak dalam pusaran kepentingan.
Pemilu tahun 2024 nantinya mayoritas adalah pemilihnya pemuda. Maka sangat penting mengisi pemahaman politik secara mendasar, memiliki pondasi kuat agar tidak terombang ambing.
“Ini merupakan forum pertemuan antara Akademisi, Politisi, Penyelenggara dan pemuda, diharapkan ini sebagai awal dalam menyambut pesta demokrasi dan politik mendatang dan pengetahuan tentang kepemiluan,” pungkasnya.
Komentar