Graha Nusantara, Jakarta – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali memenangkan pemungutan suara Pilpres Turki pada putaran kedua. Kemenangannya kali ini membawa Erdogan menjadi pemimpin Turki selama dua dekade sampai 2028.
Erdogan menyerukan persatuan serta solidaritas kepada para pendukungnya di luar istana kepresidenan di Ankara, Turki. Hal tersebut lantaran selama masa pilpres Turki kedua calon saling menuduh mendukung teroris serta menyebarkan informasi yang salah.
“Kita harus bersatu dalam persatuan dan solidaritas,” ujar Erdogan.
“Kami menyerukan ini dengan sepenuh hati,” sambungnya.
Erdogan menyampaikan di depan pendukungnya jika pemilihan kali ini merupakan hal yang paling penting di Turki pada era modern.
“Kami tidak memiliki kebencian, tidak ada kemarahan atau frustrasi dengan siapa pun,” ujarnya.
Diketahui, Recep Tayyip Erdogan resmi menjadi Presiden Turki setelah memenangkan pilpres Turki di putaran kedua. Erdogan akan memimpin Turki hingga tahun 2028 mendatang.
“Berdasarkan hasil sementara, telah ditentukan bahwa Recep Tayyip Erdogan terpilih sebagai presiden,” ujar Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi Ahmet Yener, Senin (29/5).
Komentar