Graha Nusantara, Jakarta – Puluhan debt collector atau penagih utang mendatangi Polres Tangerang Selatan untuk melaporkan dugaan kasus pengeroyokan. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto pun turun tangan.
Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia M Firdaus Oibowo menyampaikan pihaknya telah membahas permasalahan ini bersama dengan Karyoto dan Kapolres Kota Tangerang Selatan.
“Setelah dilakukan mediasi oleh Kapolres dengan Kapolda tadi akhirnya pak Kapolda menyepakati debt collector akan bekerja sama dengan Polri,” ujarnya, Kamis (6/4/23).
Diketahui, puluhan debt collector yang menjadi bagian dari Perkumpulan Perusahaan Jasa Penagihan Indonesia mendatangi Polres Tangsel pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, 6 April 2023. Tujuan kedatangan para debt collector tersebut adalah untuk melaporkan sekelompok orang yang mengeroyok seorang debt collector berinisial BP.
Setelah melakukan mediasi bersama dengan Kapolda Metro, Firdaus menyampaikan debt collector nantinya akan turut terlibat ketika melakukan penagihan utang. “Ketika DC (debt collector) melakukan kunjungan atau visit bisa melibatkan polisi yang ada di wilayah, seperti Polisi RW atau apa,” jelasnya.
Firdaus tak memberikan rincian hasil mediasi terkait dugaan pengeroyokan terhadap BP. Namun, dirinya mengancam mendatangi Polres Tangerang Selatan kembali jika polisi gagal menangkap terduga pelaku dalam waktu 24 jam.
“Kalau polisi gagal 1×24 jam, besok malam jam 01.00 WIB tidak ada kepastian, besok kami akan turun kembali dengan jumlah debt collector yang lebih banyak,” ujarnya.
Komentar