Beri Pengarahan Pegawai Kemenhub, Menkeu Minta Bijak dalam Ambil Keputusan

Graha Nusantara, Jakarta –  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan araha kepada seluruh pegawai Kemenhub, Jumat (10/2). pengarahan tersebut berlangsung seiring Rencana Kerja dan Anggaran Kemenhub Tahun 2024 yang akan disusun.

Tak hanya Menhub dan Menkeu, sejumlah pihak turut menghadiri rakor tersebut seperti Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Scenaider Siahaan, 37 perwakilan Bappeda, 37 perwakilan Dishub Provinsi, hingga jajaran BUMN sektor transportasi.

Menhub menyampaikan dalam mengatasi keterbatasan pendanaan dengan APBN maka pendanaan kreatif (creative financing) akan terus didorong. Pendaaan kreatif dilakukan dengan skema kerja antara pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), peningkatan peran BUMN, SBSN, serta investasi swasta murni.

Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Badan Layanan Umum (BLU) juga terus didorong oleh Menhub.

“Ke depan, pendanaan kreatif akan terus ditingkatkan dan kami akan mengkreasikan potensi aset negara seperti terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan agar lebih optimal,” ujar Menhub.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan Kemenhub memiliki peran yang sangat penting dalam pemulihan ekonomi.

“Dengan tersedianya moda transportasi yang saling terhubung dapat membantu pemulihan ekonomi. Konektivitas menjadi vital,” ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani meminta bisa memanfaatkan APBN melalui insfrastruktur transportasi yang manfaatnya dalam masyarakat rasakan. Tak lupa Menkeu mengapresiasi Kemenhub yang berhasil memanfaatkan APBN pada proyek pembangunan KA Makassar-Parepare.

“Akhirnya Sulawesi memiliki kereta api pertamanya. Jadikan proyek ini sebagai evaluasi dan perhatikan sisi-sisi yang bisa diefisienkan,” ujarnya.

Selain itu, Menkeu meminta pembuat kebijakan di Kemenhub untuk memkirkan setiap perencanaan dengan matang.

“Pikirkan konsekuensi dari tiap langkah yang diambil,” ujarnya.

Sri Mulyani berharap infrastruktur transportasi yang telah dibangun diperhatikan oleh jajaran Kemenhub untuk kepentingan masyarakat.

“Aset yang berasal dari APBN jangan dibiarkan tidur. Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Komentar