Gempa M 4,9 Guncang Jayapura! Diduga Akibat Sesar Aktif

Graha Nusantara, Jakarta – Gempa bumi mengguncang Jayapura, Papua pada Senin (2/1/23). Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,9 dan berpusat di koordinat 2.53 Lintang Selatan dan 140.74 Bujur Timur.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan jika gempa memiliki kedalaman dangkal yang diakibatkan oleh sesar aktif.

“Gempa diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif yang melintasi Jayapura,” terang Daryono dalam keterangan tertulis Senin (2/1/23).

Gempa bumi yang mengguncang Jayapura tersebut menyebabkan sejumlah rumah milik warga mengalami kerusakan. Tak hanya itu, sejumlah gempa susulan turut mengguncang Jayapura.

“Hingga pukul 04:00 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 8 aktivitas gempa bumi susulan,” ujarnya.

Sedangkan, berdasarkan informasi yang bersumber dari Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah V Papua, Danang, sejak gempa pertama telah terjadi 49 kali gempa susulan. 

“Gempa utama tadi mengakibatkan plesteran RS Provita rusak dan plafon Hotel Swissbel rusak. Dari kekuatan dan lokasinya potensi tsunami sangat kecil atau sangat tidak memungkinkan. Namun, gempa bisa berdampak terhadap kerusakan pada bangunan,” jelas Danang, Senin (2/1/23).

“Setidaknya sudah ada 49 kali gempa susulan,” tambahnya.

Hingga kini masih belum diketahui gempa yang mengguncang Jayapura tersebut menyebabkan korban jiwa ataukah tidak.