3 Jam Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan Hilang, TGIPF: Menghambat Tugas Tim

Graha Nusantara, Jakarta – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menemukan bahwa terdapat rekaman CCTV yang ada di lobi utama dan area parker Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur hilang. Rekaman CCTV yang hilang memiliki durasi 3 jam 21 menit.

Hal terungkap pada laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Jokowi Jumat, 14 Oktober lalu. TGIPF menjelaskan CCTV ini pada mulanya merekam pergerakan rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya

“Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir,” demikian bunyi temuan TGIPF seperti dilihat pada Senin (17/10/2022).

CCTV hanya menunjukan rekaman berdurasi 1 jam 21 menit karena rekaman selanjutnya yang berdurasi 3 jam 21 menit hilang.

“Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit,” lanjut TGIPF.

Hilangnya rekaman ini membuat TGIPF mengalami hambatan dalam mengungkapkan fakta dalam tragedi Kanjuruhan. TGIPF pun menjelaskan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk meminta rekaman lengkap kepada Polri.

“Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi dan sedang diupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri,” tulis TGIPF.

Komentar