Jack Wilshere Sarankan para Pemain untuk Curhat Agar Tak Depresi

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Jack Wilshere mengatakan bahwa banyak cara untuk mengatasi situasi sulit agar tak depresi, salah satu cara yang ia lakukan adalah curhat sebanyak-banyaknya.

Dengan ia banyak curhat ke orang-orang terdekatnya, ia mendapat dukungan berharga yang membuatnya semangat untuk bangkit kembali.

“Ketika saya berbicara bahwa saya berlatih sendiri, bahwa saya memiliki pemikiran seperti ini: ‘untuk apa saya berlatih?'” kata Wilshere kepada Sky Sports.

“Respons dari semua orang sangat membantu, terutama orang-orang dalam sepakbola yang saya hormati, mantan pemain, orang-orang yang saya hormati untuk merangkul saya, mengatakan saya masih punya banyak hal untuk diberikan, itu membuat saya semakin lapar untuk kembali dan nikmati sepakbola lagi.”

“Kami sebagai pemain harus mau untuk curhat, berbicara tentang perasaan kami dan harus sadar bahwa ini bukan kelemahan, itu sebenarnya sebuah keberanian dan orang-orang akan membantu Anda jika Anda membutuhkan bantuan,” tegasnya.

“Saya selalu berpikir bahwa berbicara dengan seseorang – terutama di media – hampir dianggap sebagai kelemahan karena persepsi umum para pesepakbola adalah bahwa ‘mereka memiliki segalanya, apa yang harus mereka keluhkan? hidup sudah hebat,” Wilshere menjelaskan.

“Pikiran depresi tidak peduli apakah Anda seorang pesepakbola. Saya pikir penting untuk berbicara,” bebernya.

Karier Wilshere menurun drastis setelah sempat menjadi idola di Arsenal. Pada usia 29 tahun kini, Wilshere sampai harus menerima undangan dari klub Serie B Italia, Como, untuk berlatih.

Wilshere mengatasi situasinya saat ini dengan lebih berani curhat kepada orang yang bisa dipercaya. Menurut mantan pemain West Ham United tersebut, bercerita bisa meringankan beban di pikiran dan menjauhkan diri dari penyakit mental.

Wilshere sudah pernah juga bicara soal mau membuka diri telah membuat perbedaan besar dalam hidupnya. Dia jadi bisa mengatasi mentalnya dalam situasi buruk saat ini.