Bupati Muratara Minta PAM Serius Atasi Permasalahan Air Bersih

Grahanusantara.co.id, Muratara – Bupati Muratara H. Devi Suhartoni minta pengurus lebih serius dalam mengatasi permasalahan layanan air bersih yang belum dialirkan kepada warga.

“Kita sudah mengratiskan PAM untuk masyarakat Muratara. Ada dua alasan utama Pemerintah Daerah (Pemda) tidak memumut iuran itu, diantaranya masih dilakukan perbaikan dan kualitas air yang belum standar. Saya sudah perintahkan PAM harus hidup. Sekarang PAM se Muratara masih bermasalah, saya minta masyarakat sabar,” kata Devi, Jumat (9/7).

Devi mengaku, banyak laporan ibu ibu yang masuk dan mengeluhkan masalah PAM khusunya di ibu kota Kabupaten Muratara. “Ibu ibu tidak berhenti menyambung selang, tapi air tidak mengalir. Saya baru lima bulan bekerja, APBD belum bisa diubah, tapi ada kesempatan di APBD Perubahan, tapi sekarang mau Anggaran Biaya Tambahan juga masalah,” bebernya.

Menurut Devi, sudah cukup banyak angggaran yang dikucurkan Pemda untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas PAM di Muratara. Namun sejak 2016-2021, PAM tidak kunjung berfungsi.

Kondisi tersebut, lanjut Devi, janggal dan tidak menutup kemungkinan ada pihak yang bermain. “Saya dengan Inayah akan mengurus ini dengan baik, saya sudah intruksikan Dinas PU, untuk memecat kepala PAM yang tidak kerja maksimal,” tutupnya.