Grahanusantara.co.id, Jakarta – Banjir di ruas Jalan Tendean, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Sekolah Tinggi Desain Interstudi (STDI), belum surut hingga malam ini. Lalu Lintas di lokasi di kedua arah masih ditutup. Lokasi banjir tepatnya berada di depan Sekolah Tinggi Desain Inter Studi, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan
“Masih ditutup,” kata Sambodo, Sabtu (20/2/2021) pukul 19.50 WIB.
. Ketinggian air di lokasi mencapai 40 cm, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Selain di Jalan Tendean, jalan di depan gedung LIPI, Jl Gatot Subroto, juga ditutup imbas banjir. Beberapa ruas jalan lain ditutup seperti di depan Pondok Karya, Jaksel, Bendungan Hilir, Jakpus, juga masih ditutup.
“Jalan-jalan yang digenangi masih ditutup. Depan LIPI, depan Tendean, depan Pondok Arya, di Benhil, depan Mintoharjo, itu nggak bisa dilewati,” kata Sambodo.
Flyover Jalan Tendean mengarah ke Blok M ditutup dengan traffic cone. Seorang warga mengatakan jalan ditutup karena ada banjir.
“(Jalan ditutup karena) di sana banjir,” ujar warga sambil menunjuk ke arah selatan.
Lalu lintas di Jalan Tendean ke arah Mampang maupun Blok M terpantau sepi kendaraan. Hanya ada beberapa motor yang melintas ke flyover Tendean arah Blok M.
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (20/2) dini hari tadi mengakibatkan genangan air hingga banjir. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir terjadi di sebagian kecil wilayah Jakarta. Selain itu, ada 300-an keluarga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
“RT yang terdampak jumlahnya 200 RT, dari total 30.070 RT. Jadi ada 0,6 persen tempat yang terdampak. Ini data per 09.00 WIB pagi tadi. Kemudian, ada 26 lokasi pengungsian, dengan total 329 KK dari total 2,4 juta KK yang ada di Jakarta,” ucap Anies kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Sabtu (20/2/2021).
