Grahanusantara.co.id, Pati – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Jumlah Kecamatan yang terdampak banjir semakin bertambah dari yang semula 6 kecamatan, kini ada 7 Kecamatan yang terendam banjir.
Ketujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jakenan, Pati kota, Juwana, Sukolilo, Kayen, Gabus, dan yang terbaru adalah Dukuhseti. Khusus Kecamatan Dukuhseti, baru mulai direndam 2 hari terakhir, sementara lainnya hampir 3 pekan.
“Ada Kecamatan Dukuhseti yang baru terendam banjir. Sebanyak 4 desa di sana yang terdampak musibah banjir. Desa Tegalombo, Dukuhseti, Banyutowo, Kembang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi, Sabtu (20/2/2021).
Dia mengungkap kini terdapat 45 desa yang terendam banjir di Kabupaten Pati. Dengan ketinggian air yang menggenang mulai dari 10 sampai 100 cm.
“Secara garis besar sudah mulai ada penurunan ketinggian air 20-30 sentimeter di wilayah Desa terdampak sebelumnya. Sementara yang paling tinggi seperti di Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti mulai 25 sampai 100 cm, berdasarkan data Sabtu pagi. Data ini masih terus kita update,” jelasnya.
BPBD Pati juga mencatat total jumlah rumah yang terdampak banjir ada sebanyak 3.318 unit. Sementara jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir yakni sebanyak 3.798, dengan total 11.459 jiwa.
“Kalau jumlah pengungsi ada sebanyak 80 KK, dan 279 jiwa. Terbanyak di Desa Kasihan Kecamatan Sukolilo sebanyak 51 KK dan 229 jiwa,” tutupnya.
