Pasang Surut Banjir di Pasar Minggu Sudah 10 Jam Lebih

Grahanusantara.co.id, Jakarta – Wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) masih terendam banjir. Damkar menyebut banjir di Pejaten Timur pasang surut sejak kemarin.

“Banjirnya dari jam 13.00 WIB siang kemarin (Minggu, 7/2), jam 13.00 WIB sampai sekarang,” ucap Kepala Pleton Grup C Damkar Sektor 9 Pasar Minggu Yusuf Setiawan, di Jalan Masjid Al Makmur, Pasar Minggu, Jaksel, Senin (8/2/2021).

Yusuf menambahkan banjir yang melanda wilayah Pejaten Timur terjadi di RW 7 dan 8. Dia mengatakan ketinggian air banjir di Pejaten Timur sudah 15 jam terjadi pasang surut.

“Iya kurang lebih (banjir sudah) 15 jam. Cuma dia pasang surut. Nanti dia surut, begitu air kiriman dari sana datang, naik lagi. Kemarin ada di 1,5 meter jam 13.00-16.00 WIB (kemarin). Terus sudah sempet surut, jam 19.00 WIB malam itu sudah mulai surut. Lalu jam 02.00 WIB malam, nah air sudah meningkat kembali sampai ketinggian 2,5 meter,” jelasnya.

Saat ini ketinggian air masih mencapai 2 meter. Damkar masih fokus mengevakuasi warga.

“Untuk ketinggian air (sekarang ini) di titik rendah ini sekitar 20-30 centimeter. Namun kalau di dalam (pemukiman) itu bisa sampai 2 meter,” tambahnya.

Terpantau di Jalan Masjid Al Makmur, pukul 09.23 WIB, air masih menggenangi kawasan RW 7 Pejaten Timur, Jaksel. Di titik terendah, air terpantau setinggi lutut orang dewasa.

Damkar pun sudah menyediakan perahu karet. Perahu karet ini digunakan untuk mengevakuasi warga.