Grahanusantara.co.id, Jakarta – Dewan Pakar Ikatan Ahli kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mengatakan, dengan penambahan kasus baru rata-rata 10.000 per hari. Untuk itu, adanya pernyataan rumah sakit penuh bukan lagi hal yang baru.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut juga mengatakan angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit Covid-19 di DKI Jakarta sudah tidak ideal. Belum lagi ditambah dengan keterbatasan tenaga kesehatan dalam menangani pasien baik pasien Covid-19 atau penyakit lainnya juga menjadi beban masalah lainnya.
Meskipun rumah sakit rujukan Covid-19, banyak dari rumah sakit tersebut juga tetap membuka pelayanan untuk perawatan dan pengobatan penyakit lainnya. Untuk itu, kemungkinan mendapatkan kamar kosong juga semakin kecil.
Jika Anda atau ada anggota keluarga yang sedang sakit, baik itu mengalami Covid-19 gejala berat atau penyakit berat lainnya tapi rumah sakit terdekat sedang penuh. Berikut ada beberapa tindakan penanganan darurat yang bisa dilakukan:
1. Mencari Kamar di Rumah Sakit Rujukan Lain di Luar Domisili
Jika yang terdekat dari rumah sedang penuh, cobalah menghubungi rumah sakit yang daerah lain yang kira-kira paling dekat dengan domisili Anda. Misalnya Anda tinggal di daerah Jakarta Selatan, cobalah untuk mencari rumah sakit rujukan lain di daerah Jakarta Barat atau Pusat.
Anda bisa meminta puskesmas setempat untuk membuat surat rujukan ke rumah sakit wilayah lain terdekat dari tempat tinggal kamu jika memang keadaannya darurat dan pasien memang benar-benar membutuhkan perawatan di rumah sakit.
2. Mencoba Rumah Sakit Swasta Lain yang Bukan Rumah Sakit Rujukan
Jika Anda memiliki asuransi kesehatan Covid-19, Anda bisa mencari kamar kosong di rumah sakit lain yang bukan rumah sakit rujukan. Anda bisa menghubungi pihak asuransi atau mencari secara online rumah sakit swasta mana yang menerima pasien Covid-19 dan bekerja sama dengan produk asuransi yang dimiliki.
3. Mengecek Ketersediaan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di Aplikasi SIRANAP
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan fasilitas sistem informasi rawat inap mengenai ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang dapat diakses masyarakat umum. Fasilitas ini dapat diakses melalui aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit (SIRANAP) yang dapat diunduh di PlayStore atau diakses melalui situs resmi Kemenkes.
Dengan mendownload ini Anda bisa mencari tahu lebih cepat ketersediaan kamar/tempat tidur kosong untuk pasien pengidap gejala berat Covid-19 di rumah sakit sekitar rumah Anda. Jika sudah ketemu Anda bisa mendatangi Puskesmas setempat untuk membuat surat rujukan.
4. Melakukan Isolasi Mandiri yang Diawasi secara Ketat
Langkah terakhir yang bisa dilakukan jika memang benar-benar tidak bisa mendapatkan kamar kosong di rumah sakit tapi benar-benar membutuhkan perawatan medis yang lebih berat adalah dengan melakukan isolasi mandiri secara ketat dan diawasi oleh tenaga medis profesional.
Anda bisa meminta Dokter datang kerumah untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Yang perlu disiapkan adalah alat pelindung diri untuk Dokter dan setiap anggota keluarga yang masuk ke kamar yang dijadikan tempat isolasi dan juga menyewa peralatan medis yang dibutuhkan.
Langkah ini bisa memang bisa menguras kantong Anda. Jadi lakukan langkah ini kalau memang benar-benar dibutuhkan saja. Prioritaskan untuk tetap mencari atau mengantri kamar kosong di rumah sakit rujukan di dekat tempat tinggal Anda.
Tidak ada yang tahu kapan situasi darurat seperti penjelasan di atas bisa terjadi. Jadi selain menjaga kesehatan tubuh, hal lainnya yang penting untuk dipersiapkan adalah mempersiapkan keuangan Anda dengan baik untuk berjaga-jaga.
