Sebanyak 2.205 Tenaga Medis Telah Divaksin di Lamongan

Grahanusantara.co.id, Lamongan – Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat mengatakan hingga Jumat malam (29/1/2021) Sebanyak 2.205 tenaga kesehatan (nakes) di Lamongan sudah mendapat vaksin COVID-19. Data ini, selalu diperbarui setiap hari sambil menunggu laporan dari 45 fasyankes yang menggelar vaksinasi.

“Hingga Jumat malam sudah ada sebanyak 2.205 nakes yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 tahap pertama,” kata Taufik Hidayat saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (30/1/2021).

Jumlah nakes yang menerima vaksin, menurut Taufik, untuk sementara ini ada sebanyak 5.450 nakes. Data nakes penerima vaksin di Lamongan ini, aku Taufik, bisa bertambah seiring data yang datang dari pemerintah pusat. “Kemungkinan masih bisa bertambah, menunggu dari pusat,” ungkap Taufik.

Dari 5.450 nakes ini, rinci Taufik, ada sebanyak 121 nakes yang berstatus tunda vaksin dan sebanyak 181 berstatus batal vaksin. Sebanyak 181 orang batal vaksin tersebut dengan alasan banyak komorbid (penyakit penyerta).

“Target vaksinasi terus bertambah seiring pendataan yang dilakukan kementerian,” kata pria yang juga Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas COVID-19 Lamongan ini.

Taufik menuturkan, vaksinasi tahap pertama ini akan berlangsung paling lama 1 minggu. Dari jumlah yang ditetapkan untuk Lamongan, 2.500 orang masuk kelompok usia 31 – 45 tahun. Sisanya kelompok usia 18 – 30 tahun dan yang jumlahnya paling sedikit adalah kelompok usia 46 – 59 tahun.

“Sejauh ini belum ada laporan keluhan yang serius dari penerima vaksin,” tutupnya.