Grahanusantara.co.id, Washington DC – Para tenaga medis di Oregon, Amerika Serikat (AS), tetap melakukan vaksinasi virus Corona (COVID-19) di tengah badai salju. Tenaga medis ini awalnya terjebak badai salju saat kembali dari program vaksinasi massal, sebelum memutuskan untuk menyuntikkan dosis vaksin Corona yang tersisa ke para pengendara yang terjebak.
Dinas Kesehatan Publik Josephine County di Oregon menuturkan via akun Facebook-nya bahwa para tenaga medis di distrik itu menggelar ‘klinik vaksin dadakan’ saat terjebak kemacetan jalan raya saat badai salju melanda.
Ada sekitar 20 tenaga medis yang terjebak setelah bertugas dalam program vaksinasi Corona setempat.
Disebutkan Dinas Kesehatan Publik Josephine County bahwa para petugas medis saat itu masih memiliki enam dosis vaksin Corona yang tersisa. Namun badai salju yang berlangsung cukup lama di area itu dikhawatirkan akan membuat vaksin itu kedaluwarsa sebelum mencapai tujuan.
Oleh karena itu, para tenaga medis yang tidak ingin menyia-nyiakan vaksin itu memutuskan untuk menyuntikkan enam dosis vaksin Corona itu kepada para pengendara yang terjebak. Mereka turun dari kendaraan dan berjalan kaki mendekati kendaraan-kendaraan yang terjebak macet di tengah badai salju.
Para tenaga medis menawarkan kepada pengendara kesempatan untuk menerima vaksin Corona pada saat itu juga di tengah macet dan badai salju. Sejumlah pengendara pun bersedia untuk disuntik vaksin Corona di tempat. Sebuah ambulans juga ada di lokasi untuk keamanan.
Dinas Kesehatan Publik Josephine County menuturkan bahwa semua dosis vaksin Corona yang tersisa telah disuntikkan, termasuk salah satunya kepada seorang pegawai Kantor Sheriff Josephine County yang datang terlambat ke klinik vaksinasi karena terjebak badai salju.
Direktur Dinas Kesehatan Publik Josephine County, Mike Weber, menyebut momen itu sebagai ‘salah satu operasi paling keren yang pernah dia ikuti’.
