Grahanusantara.co.id, Jakarta – Nasib buruk tampakknya akan dialami oleh Atletico Madrid mengingat masalah yang menimpa salah satu punggawa andalan mereka, Keiran Trippier.
Kieran Trippier masih harus menjalani skorsing 10 pekan setelah bandingnya ditolak FIFA. Kini bek Atletico Madrid itu akan naik banding ke CAS.
Trippier sebelum sudah absen sejak 30 Desember lalu, setelah Federasi Sepakbola Inggris (FA) menjatuhkan skorsing 10 pekan dan denda 70 ribu paun karena masalah taruhan.
Pemain 29 tahun itu diyakini bertaruh terkait transfernya sendiri dari Tottenham Hotspur ke Atletico Madrid pada Juli 2019 dan mendapat keuntungan.
Trippier menyangkal meski dia tidak pernah menunjukkan gelagat untuk banding. Tapi, Atletico Madrid yang merasa dirugikan akhirnya mengajukan banding ke FIFA dan sempat ditangguhkan selama dua pekan.
Tapi, banding Atletico akhirnya ditolak FIFA per, Selasa (19/1/2021) dini hari WIB sehingga Trippier baru bisa bermain setelah tanggal 28 Februari.
“Sebagai hasil banding yang ditolak oleh komite disiplin FIFA pada 23 Desember 2020, maka sanksi FA berlaku di penjuru dunia,” ujar pernyataan resmi FIFA.
Atletico berarti masih akan kehilangan Trippier untuk sembilan pertandingan, termasuk duel leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Chelsea 23 Februari. Maka dari itu Los Colchoneros kemungkinan akan naik banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Kieran Trippier adalah anggota inti Atletico Madrid sejak diboyong dua tahun lalu. Dia tampil 20 kali musim ini dengan torehan lima assist.
Meski tak terlalu sering bermain sebagai starter di Atletico, namun tetap saja peran Trippier sangat krusial jika ada salah satu pemain yang absen dan dia tak bisa menggantikannya.
