Grahanusantara.co.id, Serdang Bedagai – Tepatnya di Dusun Lima, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatra Utara, Sabtu (16/1/2021). Truk bermuatan pasir tertabrak kereta api hingga terseret sejauh 100-an meter. Kecelakaan terjadi disebabkan perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Korban mengalami luka berat di kepala dan beberapa bagian tubuh. Identitas mereka yakni sopir Zainal Arifin (33) warga Simalungun dan rekannya sebagai kernet.
Kronologis Kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Zainal melintas perlintasan tanpa palang pintu di lokasi kejadian. Saat bersamaan muncul kereta api dari arah Pematangsiantar menuju Tebingtinggi. Akibatnya benturan pun tak terhindarkan.
Kondisi truk bahkan sampai ringsek tak beraturan. Bunyi benturan dan badan truk yang terseret kereta sampai menggemparkan warga
“Saya dengar bunyi klakson kereta api lalu seperti ada suara tabrakan. Suaranya keras sekali, ada sampai 100 meteran itu truk terseset,” ujar Ismadi, warga di sekitar lokasi kejadian.
Berselang beberapa jam, sopir dan kernet yang terjebak dalam kendaraan dievakuasi warga dari dalam truk. Mereka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Perkebunan PTPN IV Pabatu untuk mendapat penanganan medis.
Kasus kecelakaan ini sudah dalam penanganan unit Laka Polres Tebingtinggi. Kereta api dapat melanjutkan perjalanan setelah petugas dibantu warga mengevakuasi bangkai truk.
