Humas Poldasu: Jasman Aritonang Meninggal Mengalami Sakit Paru-paru Akut

Grahanusantara.co.id, Medan – Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi S.IK.SH mengatakan, Jasman Aritonang (50) berprofesi sebagai supir angkot warga Jalan Tuar Ujung Dusun VI Desa Marindal II Kec. Patumbak yang ditemukan meninggal di Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 persis di depan Mapoldasu ternyata mengalami sakit paru-paru akut.

“Berdasarkan hasil visum et refertum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kombes Hadi Wahyudi.

Juru bicara Poldasu itu menambahkan, begitu korban ditemukan tidak bernyawa dengan mulut mengeluarkan darah, pihak Piket Poldasu langsung membawa korban ke RS Bhayangkara kemudian dibantu pihak Polsek Patumbak melakukan penyelidikan.

Polisi mengevakuasi mayat pria paruh baya yang sempat belum diketahui identitasnya di depan Mapoldasu.

“Polsek Patumbak juga Bergerak cepat menginterogasi pihak keluarga , bahwa informasi dari keluarga korban atas nama Jasman Aritonang (50), korban menderita penyakit paru- paru akut yang sudah menahun, jadi tidak ada kejadian tembak menembak seperti yang di beritakan di grup whatsapp ya,” jelas Kabid Humas Polda Sumut.

Pihak kepolisian tambah Kombes Hadi, telah menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak keluarga yang di terima langsung oleh istri korban Ida Hasibuan (49) di lengkapi dengan surat pernyataan menolak di lakukan autopsi dan kelengkapan surat penyerahan jenazah kepada pihak keluarga yg turut di saksikan oleh Kepala desa.

Diberitakan, penemuan mayat di depan Mapoldasu pada Jumat (15/1) siang sempat menghebohkan warga apalagi beredar dalam group WhatsApp (WA) bahwa korban ditembak karena ditemukan ada lobang kecil mengeluarkan darah segar di dada korban dan mulutnya juga mengeluarkan darah.

Bahkan, kabar yang beredar kalau korban sempat cecok dengan seorang pengendara mobil warna putih, yang diduga menembak bagian dada korban.