Banyak Temuan BPNT dan PKH di Labuhanbatu Tidak Tepat Sasaran, GPL: Pertanyakan Kinerja Dari Kadis Sosial

Grahanusantara.co.id, Rantauprapat – Generasi Pemerhati labuhanbatu (GPL) memerhatikan bahwa kepala dinas sosial kabupaten labuhanbatu kurang tegas dan tidak bekerja keras.

Ketua Umum GPL Ilham mengatakan pada awak media, Adapun hasil perhatian dan penilaian serta temuan kami dilapangan.

“Bahwa operator SIKS-NG desa dan kelurahan tidak bertanggung dan uptodate terhadap pemuktahiran data,” ujarnya.

Ia juga melanjutkan keterangan dari hasil lapangan ada temuan bahwa sekitar 3400 an data penerima BPNT dan PKH yang akan gagal bantuannya di bulan januari disebabkan oleh operator SIKS-NG desa dan kelurahan tidak bertanggung jawab dalam melakukan pemutakhiran data.

“Kami Generasi Pemerhati Labuhanbatu (GPL) ada data yang di validasi oleh operator SIKS-NG desa dan kelurahan yang memasukkan kerabat, keluarga bahkan seorang tenaga honorer didalam validasi data itu,” imbuh Ilham yang juga pernah menjadi Ketua BEM UNISLA

Pengurus GPL mengkonfirmasi dan minta keterangan dengan Kordinator Kabupaten PKH Labuhanbatu Suadara Junaidi Mustafa Hrp. Dalam penjelasannya ia mengatakan, bahwa tidak diperbolehkan untuk kerabat dan keluraga dari Lurah, Kepala Lingkungan, dan Kepala Desa untuk dimasukkan dalam SIKS-NG apalagi seorang tenaga honorer.

“3 hari kedepan terhitung dari hari ini kita GPL akan mengumpulkan data yang operator SIKS-NG yang bermasalah sembari menunggu sikap dan tindakan dari Kepala Dinas Sosial terhadap kinerja Operator SIKS-NG yang tidak optimal bahkan curang (KKN),” tutup Ilham selaku Ketua Generasi Pemerhati Labuhanbatu.