Grahanusantara.co.id, Medan – Keluarga Abiterun Musthafawiyah (KAMUS) Kota Medan meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan label halal untuk vaksin Covid-19.
KAMUS menilai label halal ini diperlukan agar masyarakat khususnya ummat Islam tidak ragu untuk disuntik vaksin.
“Vaksin ini untuk kepentingan kesehatan, harapannya untuk di persoalan keagamaannya juga diselesaikan, yaitu adanya label halal yang dikeluarkan MUI,” kata Ketua KAMUS Kota Medan, Muhammad Hasbi Simanjuntak, Jumat (8/1/2021).
Selain itu, Hasbi menilai sosialisasi akan dilakukannya penyuntikan vaksin ini juga harus dilakukan kepada masyarakat. Hasbi berharap proses sosialisasi itu dilakukan melibatkan banyak pihak.
“Lintas sektoral dilibatkan, seperti ahli kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh adat,” tuturnya.
Hasbi menilai pentingnya melibatkan berbagai tokoh dalam proses sosialisasi penyuntikan vaksin ini dapat menambah kepercayaan masyarakat. Dia menilai berbagai tokoh ini akan menjadi dasar bagi masyarakat untuk mau divaksin.
“Jadi agar tidak ahli kesehatan saja yang berbicara tentang vaksin ini. Semua komponen harus berbicara, khususnya tokoh-tokoh yang saya sebutkan tadi. Jadi dengan keterlibatan tokoh-tokoh itu, masyarakat diharapkan lebih yakin,” terang Hasbi.
Seperti diketahui, vaksin virus Corona akan mulai disuntikkan pada tangaal 14 Januari 2021. Untuk Sumatera Utara sendiri telah ada 40 ribu vial vaksin yang telah sampai dan siap didistribusikan.
