Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Sumatera Utara Harus Dibangun Diatas Nilai-nilai Persaudaraan

Grahanusantara.co.id, Medan – Lintas Tokoh Agama Martabe Silaturrahim akhir tahun dan refleksi kepemimpinan Kapolda Sumatera Utara antara Tokoh Lintas Agama Martabe bersama Kapolda Sumut Irjen.Pol Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si, Silaturrahim yang di gagas oleh Bapak Robert Siregar selaku Ketua Tokoh Lintas Agama Martabe yang dihadiri oleh KH. Akhmad Khambali Ketua Umum Gema Santri Nusa, Ust. Marasutan Ritonga selaku Ketum Rumah Da’i dan H. Suratman Selaku Presiden Pujakesuma.

Lintas Tokoh Agama Martabe menyampaikan penilaian dengan kondisi bangsa saat ini, bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara di Sumatera Utara harus dibangun di atas nilai-nilai persaudaraan, persatuan dan kesatuan nasional.

Ketua Umum Pengurus Pusat Gema Santri Nusa (Gerakan Mitra Santri Nusantara) KH. Akhmad Khambali, SE, MM menyampaikan di saat kegiatan itu. “Pemikiran ektremisme-radikalisme, anti toleransi berkembang dan menemukan banyak momentumnya pada tahun 2020 efek politik 2019, keadaan seperti ini harus segera diatasi bersama demi kelangsungan dan masa depan NKRI yang berdasarkan Pancasila,” ucapnya.

Menurut Kyai Khambali, pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa khususnya masyarakat Sumatera Utara untuk bersatu padu, menjaga kerukunan dan perdamaian, dan menyebarkan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin sesuai tuntunan Nabi Muhammad Saw.

Pada di tempat yang sama Robert Siregar menambahkan di tengah berjalannya roda pemerintahan Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin, cobaan pandemi covid-19 melanda Indonesia. Ujian di tengah-tengah kerja dan langkah pemerintahan presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia Maju, adil dan sejahtera, masih ada saja pihak-pihak tertentu yang selalu menebar Kebencian terhadap Presiden dengan mengatakan Pak Jokowi dholimlah, pak Jokowi PKI-lah, padahal Pak Jokowi selaku presiden selalu berbuat adil, selalu dan mementingkan rakyatnya.

“Kalau yang mengatakan presiden kita itu dholim, Hal itu tidak benar dan tidak ada dasarnya serta itu selalu hanya orientasi kebencian belaka, namun hal itu dibalas oleh presiden kita dengan kelembutan budi,” Ujar Robert

Sedangkan Bapak Kapolda Sumut Martuani Sormin dalam arahannya mengatakan, bahwa Polda Sumut mohon support & arahannya, selama memimpin satu tahun terakhir, mampu menekan angka kriminalitas, begal, dan kejahatan-kejahatan lainnya termasuk kasus narkoba mengalami penurunan yg sangat luar biasa.

Kyai Khambali menilai dan mengapresiasi kinerja Kapolda Sumut selama memimpin dapat membuat suasana kondusif sesuai dengan slogan kerja Bapak Kapolda, karena dengan kepiawaian Beliau.

“Kami dari Gema Santri sangat apresiasi dengan kinerja Bapak Polda di Sumut, kekondusif, keamanan dan kenyamanan terjaga sehingga kami bisa merasa keteangan jiwa,” pungkasnya Tokoh Lintas Agama Martabe menyampaikan akhir-akhir ini semakin marak politik identitas, beberapa isu bahkan menjadi sensitif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tokoh Lintas Agama Martabe berharap bisa berperan terutama melalui komunitas masing masing untuk memberikan pemahaman agama yang rahmatan lil a’lamin dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta mendukung langkah-langkah pemerintah khususnya Kapolda Sumatera Utara dalam penanganan pandemi dan pemulihan kondisi ekonomi. Serta mendoakan dengan setulus-tulusnya semoga Irjend Pol Martuani Sormin selaku Kapolda Sumut dan seluruh jajarannya diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menatap dan bekerja pada tahun 2021 lebih giat dan baik lagi.