YCL Hadir Sebagai Solusi dan Pemersatu Labuhanbatu

Grahanusantara.co.id, Labuhanbatu – Sebagai bentuk wadah sosial di Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, hadirnya Yayasan Cita Labuhanbatu (YCL) sebagai solusi dan pemersatu Labuhanbatu.

YCL resmi dilahirkan oleh para kaum intelektual muslim yang mayoritas berasal dari mantan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini lahir sebagai wadah pemersatu dan bahkan solusi yang bergerak dibidang sosial.

Hal ini disampaikan oleh ketua Yayasan Cita Labuhanbatu, Muhammad Irfansyah,SE saat mendeklarasikan yayasan tersebut beserta para pendiri di Rantauprapat, Jumat (20/11/2020).

Pria yang biasa dipanggil dengan Bobi ini menjelaskan bahwa kehadiran Yayasan Cita Labuhanbatu bukan sebagai pesaing siapapun tapi menjadi bahagian kelompok dan bermitra dengan siapapun untuk pemersatu serta solusi.

“Yayasan Cita Labuhanbatu lahir bukan sebagai pesaing siapapun tapi menjadi bahagian kelompok dan mitra dengan siapapun untuk pemersatu serta solusi menuju masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah Swt” Jelas Bobi.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah seorang pendiri YCL, Irwan Syafii,SP Bahwa kehadiran yayasan ini juga sebagai wujud melanjutkan pengabdian setelah ber HMI.

“kehadiran Yayasan Cita Labuhanbatu lahir sebagai wujud kepedulian dan sebagai tanggung jawab untuk melanjutkan pengabdian setelah ber HMI” sebut Irwan Syafii yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Labuhanbatu.

Adapun para pendiri tersebut yakni: Irwan Syafii, Muhammad Irfansyah, Chandra Parlaungan, Junaidi Mustapa Harahap, Sutrisriadi, Komaruddin Ritonga, Mayrina Dewi, M.Akbar Nasution, Ahmad Azis Harahap,Ari Sandi, Supriadi, Tri Agus Heru, Beni Ananda dan Bima Fratama.